# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 27 Mei 2021

Melinda Buka-bukaan Tentang Sosok Bill Gates

Bill Gates dan Melinda cerai setelah menikah 27 tahun. Dalam perjalanan itu, keduanya sering saling puji walau terkadang ada riak-riak saat menjalani rumah tangga.

 

"Melinda benar-benar partner yang setara. Dia sangat mirip denganku bahwa dia optimistis dan tertarik pada sains. 

 

Dia lebih baik dalam berurusan dengan orang daripada aku," kata Gates beberapa waktu lalu, dikutip dari CNBC.

 

Bill Gates menikah dengan Melinda pada tahun 1994 dikaruniai anak bernama Jennifer Katharine (lahir 1996) dan Rory John (lahir 1999). Sementara anak ketiga pasangan tersebut, Phoebe Adele, lahir pada tahun 2002.

 

Nah, di tengah kesibukan sebagai CEO Microsoft, Melinda mengatakan bahwa Bill Gates tetap bersedia mengantar anak sulungnya berangkat sekolah beberapa hari dalam sepekan. 

 

Bill melakukannya sebagai upaya membantu istri membagi tanggung jawab rumah tangga.

 

Dituturkan oleh Melinda Gates, yang beberapa waktu lalu bicara kepada Editor-in-Chief Business Insider AS Alyson Shontell, hal sederhana yang dilakukan oleh Bill Gates itu nyatanya berdampak besar pada lingkungan sekolah anak mereka.

 

"Kami berdua menyepakati sekolah yang kami pikir cocok buatnya dalam jangka panjang. Dari rumah kami, jaraknya tak begitu jauh ditempuh dengan mobil. 

 

Dan aku berargumen bahwa akan ada masa bertahun-tahun mengemudi (untuk mengantar). 

 

Mungkin kami harus menunggu dulu dan memasukkannya ke sekolah itu saat sudah lebih besar. Bill sendiri bersikeras kami harus melakukannya pada saat itu juga. 

 

Dan ia mengatakan, 'Aku yang akan mengantarnya'," tutur Melinda.



Kesediaan Bill Gates itu turut mengejutkan Melinda karena pekerjaaan suaminya tersebut sedemikian menuntut dan jarak yang harus ditempuh ke kantornya pun cukup jauh. 

 

Tapi beberapa pekan kemudian, Melinda mendapati hal menarik saat giliran mengantar Jenn.

 

"Ibu-ibu yang lain mendatangiku dan bilang, 'Hei, kamu tahu nggak apa yang berubah di ruang kelas?'" ujarnya mengenang.

 

Apa yang terjadi? Ya, rupanya sudah ada lebih banyak bapak-bapak yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Itu semua tak lepas dari tindakan Bill Gates.

 

"Mereka (para ibu) kira-kira bilang begini, 'Yeah, kami pulang dan bilang ke para suami kami, 'Jika Bill Gates, seorang CEO Microsoft, bisa mengantar anaknya ke sekolah, kamu pun harusnya juga bisa!".

 

Usaha Bill dan Melinda berbagi tanggung jawab rumah tangga rupanya juga punya dampak ke keluarga lain, bukan cuma berimbas ke keluarga mereka. 

 

Melinda pun menyebut, apa yang dilakukan Bill turut merekatkan hubungan di antara ayah-anak.


"Bill dan anak-anak senang dengan momen-momen di dalam mobil. 

 

Mendengar musik bersama, (atau) obrolan yang selama bertahun-tahun mereka lakukan -- ini memunculkan sisi lain dirinya (Bill) yang mungkin takkan terlihat pada momen lain," ujar Melinda.

 

Melinda sempat merasa kesepian setelah melahirkan Jen. Ia telah keluar dari pekerjaannya sedangkan Bill sangat sibuk sebagai bos dan pendiri Microsoft. 

 

Ia juga kadang galau dan merasa bahwa mereka bukan pasangan setara.

 

"Ketika kami pertama punya Jen, aku merasa kesepian dalam pernikahan kami. Bill adalah CEO Microsoft waktu itu. 

 

Dia lebih daripada sibuk, semua orang menginginkan dia dan aku berpikir, mungkin secara teori ia ingin punya anak, tapi realitanya tidak demikian," kata dia.

 

Awalnya, mereka pindah ke rumah ukuran biasa yang dipilih setelah mereka bertunangan. Dia tak masalah dengan itu. 

 

Tapi setahun setengah kemudian, mereka pindah ke rumah sangat besar yang sudah dibangun Bill sejak dia bujangan.

 

"Aku sebenarnya tak ingin pindah ke rumah itu. 

 

 Faktanya, aku tidak merasa Bill dan aku sama soal apa yang kami inginkan dan kami hanya punya sedikit waktu untuk mendiskusikannya," ujar Melinda.

 

Jadi di tengah semua itu tu, Melinda merasa punya krisis kepercayaan diri. Melinda bukan lagi eksekutif bisnis. 

 

Dia adalah ibu dengan anak kecil dan suami yang sering bepergian dan mereka pindah ke rumah raksasa. 

 

Melinda bertanya-tanya apa yang orang pikirkan tentang dia, karena rumah itu bukan dirinya. 

 

Itulah momen di mana Melinda mulai naik untuk memiliki kemitraan yang setara dengan suaminya.


"Kami sudah menempuh jalan panjang sejak saat itu. Bill sering bicara di wawancara bahwa dia selalu punya partner di semua yang dia lakukan. 

 

Itu memang benar, tapi dia tidak selalu punya partner yang setara. Dia harus belajar bagaimana agar bisa setara dan aku harus belajar bagaimana bisa melangkah naik agar setara," kata Melinda.

 

Bill Gates juga pernah mengaku ia suka cuci piring sendiri. "Aku mencuci piring setiap malam. Orang lain menawarkan diri untuk itu, tapi aku suka melakukannya dengan caraku," sebut Gates.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense