Rekor Kandang MU Tak Bagus, Solskjaer Salahkan Banner Kursi Merah Old Trafford, Kok Bisa?

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan banner di tribun Old Trafford atas tidak cukup bagusnya rekor kandang Marcus Rashford cs musim ini.

 

Manchester United tercatat meraih 27 poin dari 15 laga kandang di Premier League musim ini. Setan Merah empat kali menelan kekalahan di kandang dan kebobolan 20 gol.

 

Sebaliknya, Manchester United justru sukses meraup 36 poin dari 16 partai tandang di pentas Premier League musim ini, di mana mereka sama sekali tak terkalahkan.

Pengakuan Solskjaer

 

Solskjaer pun menyebut bahwa buruknya rekor kandang timnya musim ini bisa jadi disebabkan oleh banner berwarna merah yang menutupi kursi tribun Old Trafford.

 

Menurutnya, banner merah mencolok tersebut membuat fokus pemain di lapangan terdistraksi. 

 

United pun akan menggantinya menjadi berwarna hitam mulai laga kontra Granada, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB besok.

 

“Anda akan melihat perubahan sekarang, jika Anda melihat spanduk di sekitar klub, itu tidak merah lagi,” ujar Solskjaer seperti dikutip Goal International.

 

“Kami sudah memeriksa hal ini, seharusnya tidak ada alasannya, sungguh. 

 

Namun, beberapa pemain telah menyebutkan bahwa keputusan sepersekian detik harus Anda buat di mana Anda melihat dari balik bahu Anda untuk mengetahui apakah rekan setim Anda ada di sana atau tidak dan kaus merah ada di latar belakang merah dengan kursi merah," tambahnya.

 

"Jadi, kami mencoba mengubahnya seiring dengan kampanye anti-rasisme, yang penting tidak lagi merah," tandasnya.

Penilaian Solskjaer

 

Sejatinya, Solskjaer sendiri tidak terlalu mempermasalahkan rekor kandang timnya musim ini. Menurutnya, performa Bruno Fernandes dkk di kandang tak terlalu seburuk yang dipikirkan.

 

"Seharusnya tidak ada alasan tetapi, sekali lagi, jika Anda memiliki keunggulan 4-0 [melawan Real Sociedad] Anda tidak benar-benar harus memenangkan pertandingan itu, 0-0 adalah hasil yang bagus, kemudian pertandingan pertama melawan 

 

Milan, kami kebobolan di menit terakhir," tutur Solskjaer.

 

"Saya masih berpikir kami telah memainkan sepakbola yang bagus di kandang. 

 

Kami memulai dengan buruk dengan tiga kekalahan dengan Palace, Tottenham, dan Arsenal sejak awal, tetapi kami telah mengalami peningkatan.” tukasnya.