Meski sangat tidak disarankan, salah satu tempat populer untuk mencari aplikasi Android selain Play Store adalah APKPure. Belakangan terungkap kalau situs tersebut ternyata terinfeksi dan mendistribusikan trojan. Ini adalah temuan dari Kaspersky,
yang menyebutkan bahwa APKPure sudah terinfeksi trojan dan juga
mendistribusikan trojan lainnya. Padahal di situsnya, APKPure menyebut
kalau apk yang mereka distribusikan sudah dipindai oleh Google dan
dijamin aman. Namun menurut Kaspersky, kasus pada APKPure ini
mirip dengan yang terjadi di CamScanner. Yaitu pengembang aplikasi
menerapkan software development kit (SDK) iklan dari sumber tak
terverifikasi dan ternyata berbahaya. Alhasil aplikasi APKPure ini
disusupi oleh malware. "APKPure versi 3.17.18 juga dilengkapi dengan SDK iklan, satu dengan
Trojan dropper tertanam, yang dideteksi oleh solusi Kaspersky sebagai
HEUR: Trojan-Dropper.AndroidOS. Triada.ap," tulis Igor Golovin, peneliti
keamanan di Kaspersky, dalam keterangan yang diterima. "Saat
diluncurkan, ia membongkar dan menjalankan muatannya, yang merupakan
bagian berbahaya. Komponen ini dapat melakukan beberapa hal: menampilkan
iklan di layar kunci; membuka tab browser; mengumpulkan informasi
tentang perangkat; dan, yang paling berbahaya, mengunduh perangkat lunak
perusak lainnya," lanjutnya. Trojan yang disusupkan oleh APKPure
-- selain yang sudah terpasang di aplikasi tersebut -- tergantung pada
versi Android yang disusupi. Juga tergantung pada seberapa baru security
patch Android yang terpasang. Untuk OS yang relatif baru seperti
Android 8 ke atas yang tak bisa memberikan izin root secara diam-diam,
maka modul yang disusupkan adalah tambahan untuk Trojan Triada. Tugas
modul ini adalah untuk membeli layanan premium dan mengunduh malware
lainnya. "Jika
perangkat memiliki versi lebih lama, seperti Android 6 atau 7, dan
tanpa pembaruan keamanan diinstal (atau dalam beberapa kasus bahkan
tidak dirilis oleh vendor), dengan demikian lebih mudah untuk
di-rooting, dan itu bisa menjadi Trojan xHelper," jelas Golovin. "Menghapus
pengganggu ini adalah tantangan nyata; bahkan pengaturan ulang pabrik
tidak akan berhasil. Dipersenjatai dengan akses root, xHelper
memungkinkan penyerang melakukan hampir semua hal yang mereka inginkan
pada perangkat," tambahnya. Kaspersky sudah melaporkan temuannya
ini ke APKPure pada 8 April, pada 9 April pihak APKPure berusaha
memperbaiki masalah ini, dan kemudian merilis aplikasi versi baru, yaitu
3.17.19. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar