John McAfee
lahir pada tahun 1945 di pangkalan militer Amerika Serikat di Inggris.
Ayahnya seorang tentara dan ibunya berkebangsaan Inggris. Keluarga itu
kemudian pindah ke Virginia dan McAfee dibesarkan di sana. Ia memegang
dua kewarganegaraan, Inggris dan Amerika Serikat. "Saya merasa
sebagai orang Inggris dan juga Amerika. Tidak ada banyak perbedaan di
antara dua negara kita ini," kata McAfee dalam suatu wawancara. Tragedi
menerpa ketika pada umur 15 tahun, ayahnya yang pecandu alkohol bunuh
diri dengan senjata api. McAfee kemudian ikut menggemari alkohol, namun
tetap mampu menjaga performa akademiknya. Ia lulus sarjana matematika pada tahun 1967 dari Roanoke College.
Namun ia kemudian gagal meraih gelar PhD gegara dikeluarkan Northeast
State Louisiana State College. Penyebabnya adalah dia meniduri mahasiswi
muda yang seharusnya dididiknya. Mahasiswa itu kemudian
dinikahinya. Kegeniusan McAfee mengantarnya bekerja di perusahaan
prestisius sebagai programmer, termasuk NASA, General Electric, Siemens,
Univac dan Xerox. Di saat yang sama, ia kecanduan narkoba. "Saya
menyembunyikannya dari ibu dan terkadang istri. Tapi dalam lingkungan
kerja, di beberapa perusahaan narkoba dikonsumsi terbuka saat makan
siang di kantor. Itu adalah masa-masa yang aneh," kata John McAfee seperti dikutip dari BBC. Masalah
besar menimpa pada awal tahun 1980-an. Istrinya meninggalkannya dan
perusahaannya, Omex, mengeluarkannya karena ketergantungan narkoba. "Tahun 1984 adalah terakhir kali saya pakai narkoba. Saya setop, pergi
ke organisasi Alcoholics Anonymous," katanya meminta bantuan. Namun
demikian, McAfee mengakui sifat-sifat buruknya masih ada yang terbawa. Walaupun bermasalah, waktu itu McAfee diterima bekerja lagi di
perusahaan elit Lockheed Martin. Di sanalah dia mengenal virus komputer.
"Saya sebelumnya tak pernah dengar tentang virus. Hal itu menarik bagi
saya," ujar McAfee. Dia berhasil mengendalikan sebuah virus
komputer. Itulah awal mula dia terinspirasi membangun perusahaan sendiri
yang dinamakan McAfee Associates pada tahun 1987. John McAfee membuat perusahaan itu jadi besar sebelum memutuskan resign di tahun 1994. "Virus komputer akan selalu ada dan hanya akan bertambah buruk. Saya
hanya melakukan apa yang saya bisa di garis depan industri ini selama
saya bisa," cetusnya. Di kemudian hari, McAfee terjual pada Intel
senilai miliaran dolar pada tahun 2011. McAfee resign dalam
kondisi kaya raya. Puncak kekayaannya adalah pada tahun 2007 yang
diestimasi senilai USD 100 juta, sebelum turun drastis karena investasi
yang gagal. Sejak resign itu pula, kehidupan McAfee penuh petualangan dan
kontroversi besar. Misalnya saja di 2012 McAfee bikin heboh setelah
salah satu tetangganya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, dan McAfee
dilabeli sebagai 'orang yang berkepentingan' di kasus kematian
tetangganya yang bernama Gregory Faull itu. McAfee
secara terang-terangan mengaku tak mau membayar pajak selama
bertahun-tahun, karena menurutnya pajak itu ilegal, seperti yang
dikicaukannya pada 2019. Hal ini juga yang dipakai Kementerian Hukum AS
untuk mengekstradisi McAfee setelah ditangkap di Spanyol, yaitu
mengemplang pajak. Di Spanyol, riwayatnya berakhir dengan bunuh
diri di penjara setelah proses ekstradisi ke AS disetujui. Kepolisian
regional Catalan, Mossos d'Esquadra, mengkonfirmasi hal tersebut. Pria
berusia 75 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya di penjara Brians 2
dekat Barcelona, Rabu malam waktu setempat. Di tengah segala
kontroversinya, dia tetap saja berjasa di jagat teknologi. "Saya disebut
sebagai paranoid, menderita schizophrenia, bocah liar dari Silicon
Valley. Tapi saya sebenarnya entrepreneur, selalu begitu. Saya ingin
tahu dan senang memecahkan masalah," |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar