Meluruskan arah Kiblat dengan Matahari (Foto: CNN)
Dia mengatakan ada cara sederhana untuk meluruskan arah Kiblat yaitu ketika Matahari berada di titik zenith Makkah, pada 8º Gemini dan 23º Cancer.
Perlu diketahui, karena sumbu rotasi Bumi miring 66,6º terhadap orbit Bumi, maka terjadi pergerakan semu tahunan Matahari dan lewat tepat di atas Kakbah dua kali setahun.
Pada saat itu, Al Tusi tidak menyebutkan tanggal Hijriah ataupun tanggal Masehi untuk menyebutkan kapan Matahari ada di atas Kakbah.
Yang dia -- dan juga Al Jaghmini -- sebutkan adalah posisi lintang Matahari.
Mengapa demikian? Karena di abad ke-13 itu, konversi kalender Masehi dan Hijriyah belum umum dilakukan seperti di masa modern sekarang ini.
Bangsa Eropa memakai kalender Masehi (Gregorian) sementara di Timur Tengah memakai kalender Hijriah (Islam). Metode Al Tusi dan juga Al Jaghmini ratusan tahun kemudian akhirnya telah disempurnakan oleh para astronom dunia.
Di zaman modern ini, kita sudah bisa menentukan waktu yang tepat untuk meluruskan arah Kiblat.
Jadwal kulminasi Matahari di atas Kakbah, yaitu pada Kamis sore, 15 Juli 2021 pukul 16.26 WIB / 17.26 Wita / 18.26 WIT.
Pada saat kulminasi di waktu yang ditentukan, amatilah bayangan pada tiang yang lurus. Arah Kiblat adalah garis dari ujung bayangan menuju bagian pangkal tiang yang menancap di tanah.
Terima kasih kepada Al Tusi dan Al Jaghmini yang telah menemukan cara sederhana untuk meluruskan arah Kiblat ini. |
Jumat, 16 Juli 2021
Kisah Ilmuwan Muslim Penemu Cara Meluruskan Arah Kiblat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar