Pada paruh pertama 2021, Lazada mencatatkan peningkatan signifikan jumlah seller baru di Asia Tenggara, yaitu 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Lazada juga merilis laporan Digital Confidence Index 1 pada bulan Agustus 2021, yang menemukan bahwa 70% dari pemilik toko online merasa percaya diri dan optimis melihat perkembangan bisnis mereka di kuartal ketiga tahun ini.
Untuk itu, pada 27 September 2021 lalu, Lazada resmi meluncurkan 'Mulai di Laz, Bisa Naik KeLaz' sebagai bentuk program pendaftaran seller dengan tiga langkah mudah.
Proses pendaftaran yang mudah bertujuan untuk membantu para calon pengusaha, penjual di media sosial, hingga pemilik toko offline, untuk bisa memiliki toko online sendiri dengan lebih mudah.
Selain itu, Lazada juga menyediakan hadiah menarik senilai Rp 140 juta untuk 2 pemenang utama dari kampanye program ini.
Hadiah ini diharapkan dapat membantu pemenang untuk mempersiapkan diri menyambut festival belanja besar-besaran Lazada 11.11.
Untuk berkesempatan memenangkan hadiah, seller baru hanya perlu mendaftarkan diri dan mengaktifkan toko online mereka di Lazada dalam periode 27 September hingga 30 Oktober 2021.
Nantinya, seller baru yang mencatatkan penjualan tertinggi akan terpilih sebagai pemenang utama dari kampanye ini.
Adapun 3 langkah mudah skema pendaftaran baru dari Lazada, yakni sebagai berikut.
1. Masukkan nomor HP
2. Masukkan kode enam-digit untuk memverifikasi nomor HP
3. Buat kata sandi yang aman dan unik.
Dengan tiga langkah tersebut, proses pendaftaran menjadi seller bisa dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit dan tanpa biaya apapun.
Semua orang yang tertarik untuk berjualan online juga bisa menyambungkan akun Lazada mereka yang terdaftar sebagai pembeli untuk disambungkan ke akun sebagai penjual di proses pendaftaran awal.
Setelah terdaftar, seller bisa mulai menjual produk melalui Lazada Seller Centre (LSC) dengan cara berikut.
1. Masukkan alamat/ lokasi yang akan dipakai untuk mengirimkan produk
2. Masukkan bukti identifikasi (seperti KTP) resmi yang dibutuhkan untuk proses identifikasi seller
3. Masukkan informasi akun/rekening bank untuk mempermudah proses pembayaran hasil penjualan seller di Lazada.
Setelah itu, seller bisa mulai mengunggah daftar produk yang ingin dijual, lengkap dengan foto dan deskripsi produk.
Lazada juga menyediakan fitur penerjemah ke berbagai bahasa hanya dengan satu klik.
Untuk mempelajari cara mengembangkan bisnis lebih lanjut, seller juga mendapatkan akses eksklusif ke portal edukasi Lazada University, yang berisikan materi-materi pelatihan, tools, dan tips dari para ahli.
Lebih lanjut, Lazada University juga memiliki Program 3 Langkah untuk Seller Baru yang dirancang dalam Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP). SMP terdiri dari materi-materi pelatihan yang mudah dipahami bahkan oleh seller yang baru pertama kali berjualan.
Topiknya beragam, mulai dari tips memulai berjualan dan menarik pengunjung sebagai langkah pertama, cara mengubah pengunjung menjadi pembeli sebagai langkah kedua, dan strategi mengembangkan bisnis dengan teknik beriklan, manajemen budget, hingga pelatihan offline atau live streaming dari staf Lazada serta para ahli di komunitas seller sebagai langkah ketiga.
SVP, Sellers Operation di Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro, mengungkapkan pihaknya telah melihat peningkatan yang signifikan dari seller yang bergabung di Lazada, terutama sejak dimulainya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Hingga Juli 2021, Lazada Indonesia mencatat pertumbuhan seller lokal sebesar 2,4 kali lipat di platform Lazada dibandingkan dengan data pada awal pandemi di Maret 2020.
"Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku bisnis di Indonesia, kami terus menawarkan pengalaman berjualan online yang lengkap dan efisien untuk para seller, mulai dari proses pendaftaran yang mudah, pelatihan dan pembelajaran komprehensif, dasbor data penjualan yang lengkap, dan solusi untuk beriklan.
Ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan," ujar Haikal dalam keterangan tertulis.
Menurut Studi Lazada 2020, e-commerce terbukti berperan penting dalam pertumbuhan dan perjalanan digital bisnis di Indonesia melalui transisi offline-to-online.
Studi yang sama menyebutkan, meski baru 13% UMKM di Indonesia yang telah terdigitalisasi, sebagian besar dari mereka menyatakan telah mendapatkan manfaat dengan bergabung di platform e-commerce, dalam hal akses pasar, operasional logistik, serta penjualan dan pemasaran.
"Oleh karena itu, kami juga terus mengembangkan program pelatihan kami di Lazada University dan mendorong para seller bergabung dengan komunitas Lazada Club untuk membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis mereka," pungkas Haikal.
Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cara menjadi seller Lazada, klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar