Lazada Logistics sangat percaya diri mengatakan pihaknya menawarkan ongkos kirim (ongkir) lebih murah dibandingkan para kompetitornya.
Hal ini dimungkinkan, karena mereka menggunakan algoritma khusus.
"Kita ada algoritma yang bisa mengalokasikan pengiriman penjual ke pembeli supaya ongkirnya bisa lebih rendah.
Harganya bisa yang paling efektif dan paling murah," kata Vice President Logistics Lazada Indonesia Michael Roosevelt dalam wawancara virtual bersama sejumlah media, Rabu (3/11).
Berkat algoritma ini, sebut Mike, sapaan akrabnya, Lazada Logistics bisa menentukan rute yang paling efektif sehingga tak membuat kurir berputar-putar mencari jalan dan berdampak pada ongkos pengiriman yang lebih mahal. Dengan algoritma tersebut, penentuan biaya operasional bisa ditentukan.
"Jadi karena sudah tahu ada rute yang lebih efektif, tidak perlu berputar-putar, otomatis biayanya juga bisa lebih efisien," ujarnya.
Penggunaan algoritma ini juga menjadi salah satu inovasi yang diperkenalakn Lazada Logistics untuk membuat industri logistik di Indonesia serba cepat dan efisien.
Dalam kesempatan yang sama, Mike bercerita bahwa kurir antar barang kerap kesulitan mencari alamat, bahkan meski alamat tersebut sudah diberi catatan tambahan.
"Penerima barang biasanya menambahkan keterangan misalnya di depan pohon jambu, atau musholla pagar kuning, atau tanya rumahnya pak Abu. Alamat-alamat seperti itu ada di catatan kami," ujarnya.
Saat ini, Lazada Logistics memiliki lebih dari 15.000 kurir yang siap mengantarkan paket pelanggan. Jumlah tersebut bisa saja bertambah saat musim pesta belanja seperti Mega Sale 11.11 tiba.
Disebutkan Mike, dalam sehari, kurir Lazada Logistics bisa mengirimkan 100-150 paket. Untuk mendukung kelancaran distribusi, Lazada Logistics juga memiliki 10 warehouse dan lebih dari 130 hubs atau pusat pengantaran yang tersebar di lebih dari 80 kota di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar