Facebook mengubah nama 'News Feed', fitur utamanya yang memungkinkan pengguna untuk melihat konten yang dibagikan keluarga dan temannya. Ke depannya, fitur ini akan dikenal dengan nama 'Feed'.
Nama baru ini diumumkan Facebook lewat cuitannya di Twitter. Nama News Feed sendiri sudah digunakan sejak fitur tersebut pertama kali dikenalkan 15 tahun yang lalu, seperti dikutip dari The Verge.
Perubahan ini diumumkan hanya beberapa bulan setelah Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta untuk menekankan fokus perusahaan dalam mengembangkan metaverse.
Di satu sisi, perubahan ini terbilang cukup besar mengingat Facebook adalah salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, dan Feed adalah tampilan utamanya.
Di sisi lain, juru bicara Facebook Dami Oyefoso mengatakan perubahan ini mencerminkan keragaman konten yang pengguna lihat di Feed mereka. Oyefoso menambahkan perubahan nama ini tidak akan mengubah pengalaman pengguna.
[Gambas:Twitter]
Pergantian nama ini juga kemungkinan dilakukan untuk mengurangi kebingungan publik.
Meski dikenal dengan nama News Feed, porsi berita yang dibagikan lewat feed Facebook hanya sedikit dibandingkan konten lainnya.
Facebook juga memiliki hubungan yang rumit dengan distribusi berita di platform-nya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa misinformasi di Facebook mendapatkan lebih banyak engagement ketimbang laporan yang berbasis fakta.
Bahkan penelitian Facebook sendiri menemukan bahwa algoritma News Feed bisa membuat politisi mengambil posisi yang lebih ekstrem.
Untuk mengatasi hal itu, Meta mengatakan mereka sedang berupaya untuk mengurangi munculnya konten politik di feed pengguna.
Meski begitu, Facebook tidak berhenti mewujudkan ambisinya sebagai sumber informasi dan berita.
Pada tahun 2019, mereka meluncurkan tab Facebook News di Amerika Serikat dan kini sudah tersebar di beberapa negara.
Beberapa hari yang lalu, mereka meluncurkan Facebook News di Prancis.
Jadi mengubah nama News Feed menjadi Feed bisa membedakan postingan pengguna dengan berita sebenarnya dari Facebook News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar