Nintendo, produsen konsol game asal Jepang itu, awalnya ingin memberi nama tokoh tukang pipa asal Italia tersebut sebagai Jumpman, sebelum mendapat namanya seperti saat ini.
Nama Mario mulai digunakan berasal dari seorang bernama Mario Segale. Ia adalah pria berdarah Italia-Amerika Serikat, yang namanya diabadikan menjadi tokoh fiksi legendaris.
Ia sempat menceritakan bawa Minoru Arakawa, founder sekaligus mantan presiden Nintendo, yang memilih namanya disematkan ke Jumpman.
Hubungan keduanya muncul setelah Segale menyewakan sebuah bangunan untuk Nintendo of America. Hal tersebut terjadi sekitar 1980-an.
Ia memang merupakan pebisnis yang bergerak di bidang pengembangan properti, sebagaimana dikutip dari BBC.
Segale telah meninggal di usia 84 tahun pada bulan Oktober 2018 silam. Ia meninggalkan seorang istri bernama Donna, serta empat orang anak dan sembilan cucu.
Untunglah, Arakawa dipertemukan dengan Segale.
Kalau tidak, mungkin sampai saat ini Super Mario akan terus bernama Jumpman, dan bisa jadi tak mampu meraih kesuksesan di industri gaming.
Nama Mario Bros langsung menancap di benak orang dan melesat menjadi karakter game favorit.
Seri game Mario memang disebut-sebut sebagai franchise tersukses sepanjang masa dengan penjualan yang tinggi hampir di semua serinya.
Hal itu pun diakui untuk semua konsol game, tak hanya milik Nintendo saja. Walaupun sudah cukup lama lalu lalang di jagat game, popularitas Mario Bros belum pudar hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar