Seperti dikabarkan sebelumnya, Facebook dihantam virus yang menyebabkan banyak pengguna kesal. Pasalnya, virus ini memboyong konten-konten berbau pornografi serta kekerasan.
Dilaporkan Telegraph, foto-foto tersebut di antaranya, hasil olahan Photoshop penyanyi pop remaja Justin Bieber yang tengah berpose tak senonoh dan penyiksaan terhadap hewan.
Segera setelah terjadi serangan, Facebook mengidentifikasi masalah tersebut sebagai akibat dari celah pada browser yang digunakan sebagian pengguna situsnya. Situs besutan Mark Zuckerberg ini pun bekerja keras untuk membenahinya.
"Selama terjadi serangan spam ini, pengguna dikelabui untuk menyisipkan dan menjalankan Javascript berbahaya pada bar di browser URL. Ini menyebabkan mereka menyebarkan konten tak senonoh tanpa mereka ketahui," kata juru bicara Facebook.
Javascript adalah bahasa pemrograman yang secara luas digunakan untuk membuat elemen interaktif pada sebuah halaman web.
Facebook mengatakan serangan ini memanfaatkan celah pada browser tak dikenal. Hal ini memungkinkan program tersebut mengendalikan News Feed pengguna Facebook agar memposting gambar-gambar tersebut. Meski demikian, Facebook memastikan tidak ada data atau akun pengguna yang bobol akibat serangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar