# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Senin, 26 Maret 2012

Operasikan 900 Ribu Server, Google Tetap Irit Listrik

Google membutuhkan sedikitnya 900 ribu server untuk melayani seluruh penggunanya. Meski demikian, raksasa internet tersebut hanya mengkonsumsi 0,01 persen listrik dari seluruh pasokan dunia.

Hal itu dikemukan oleh Jonathan Koomey, yang baru saja menuliskan hasil risetnya mengenai pemakain sumber daya listrik untuk data center.

"Data center Google hanya menggunakan 0,01% dari total listik yang ada di seluruh dunia, dan kurang dari 1% pada 2010 silam," tulis Koomey, sebagaimana dikutip dari Data center knowledge.

Google sendiri mengklaim bahwa data center yang mereka miliki memang dirancang untuk berkerja lebih efektif, misalnya saja sistem penyimpanan data yang mereka sebut Spanner.

Rancangan seperti ini membuat manajemen data lintas platform lebih cepat, hal ini sangat membantu mengingat Google memiliki banyak sekali layanan online. Selain itu Spanner juga mampu mengalokasikan data di tiap-tiap hardisk secara otomatis.

"Infrastruktur Google lebih efisien dari in-house data center lainnnya. Ini berarti, tidak hanya membuat cloud computing lebih efiesien namun juga hemat listrik," tandas Koomey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense