Hal ini terjadi setelah aksi peretasan yang dilakukan dedemit maya ke situs-situs milik Negeri Samba itu. Dimana dalam aksinya pelaku menyisipkan gambar tempe sebagai makanan khas Indonesia.
"HIDUP TEMPE INDONESIA! GOYANG TEMPE ASOLOLEYYYY," demikian bunyi pesan yang ditinggalkan pelaku yang tidak menyebutkan inisial identitasnya tersebut.
Berdasarkan laporan yang masuk, ada tiga situs Brasil yang menjadi arena iseng pelaku. Yakni http://www.wideti.com.br, http://lan.kidnet.com.br, serta http://www.iepro.org.br.
Aksi deface yang dilakukan memang tak dilakukan di halaman depan, melainkan cuma di salah satu bagian situs-situs tersebut.
Kisruh soal kedelai yang menjadi bahan utama pembuatan tempe sebelumnya juga sempat menarik aksi peretas lokal untuk mengisengi situs Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Di situs yang beralamat di www.deptan.go.id itu, pelaku meninggalkan pesan yang isinya menyindir pemerintah terkait berbagai bahan makanan yang harus disediakan melalui jalur impor.
"Pak, negara ini ahli pertaniannya banyak. Profesor di universitas-universitas dan juga ipb kan banyak. Presidennya juga doktor lulusan IPB, mbok ya apa-apa jangan impor. Masak Kedelai, Singkong, Buah-buahan, Beras, sampe Garam aja milih impor. Ganti aja nama departemennya jadi kementerian impor Republik Indonesia. Apa udah tinggal masa balik modal??..".
"Sial bener jadi rakyat, kemarin lombok dimahalin, manut. apa-apa dimahalin manut juga.. andalannya cuma tahu tempe.. eh susah juga.. apes-apes.. makan apa ya??," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar