Ya, jika disodorkan contoh tersebut mungkin Anda baru memiliki bayangan soal Animatronic. Shendi Abdi, dari perusahaan Riset Indie menjelaskan bahwa Animatronic adalah suatu konsep rekaan makhluk hidup yang dibuat oleh robot.
"Karakternya apapun makhluk hidup. Mulai dari rekaan manusia, monster, tumbuhan, dan makhluk hidup lain tapi di dalamnya disematkan mesin, pakai robot," papar pria yang juga tengah menggeluti Animatronic di sela acara Geek Fest yang berlangsung hingga Minggu.
Dikatakan Shendi, Animatronic itu melibatkan dua pihak penting. Pertama, sosok engineer yang mengurusi bagian mekanikal untuk menggerakkan karakter yang dibuat. Kedua adalah seniman untuk membuat karakter yang diinginkan.
Kedua sosok ini saling melengkapi dan tidak bisa berjalan sendirian. Sebab, gerakkan yang bakal diciptakan oleh engineer harus disesuaikan dengan karakter yang dibuat seniman.
"Sosok seniman di Animatronic itu harus seperti membuat dinding karakter. Dari karakter yang dibuat harus punya alur cerita. Jadi seniman sebagai pemantik ide dan karakter. Setelah itu baru disesuaikan gerakannya dari sisi mekanikal," imbuh Beben, seniman dari Riset Indie, di tempat yang sama.
Tak jarang, untuk lebih 'menghidupkan' karakter dari kreasi yang dibuat, sang seniman dan engineer pun harus memahami perilaku dari makhluk aslinya. Misalnya ia ingin membuat karakter binatang, maka mereka juga harus memahami sosok asli binatang tersebut dan seperti apa kebiasannya. Jadi tak bisa sembarangan.
"Kemudian setelah jadi kita buat dan hasil finishingnya kita menggunakan bahan silikon, sehingga skin-nya lebih berasa seperti betulan," tukas Beben.
Shendi dan Beben mengakui jika apa yang mereka kerjakan masih kalah dari kemampuan Animatronic ala Hollywod. Pun demikian, keduanya ingin membuktikan jika orang Indonesia juga bisa membuat Animatronic, tidak cuma bisa cuap-cuap dengan teori tanpa bukti.
Kini, Riset Indie tengah mengerjakan karakter Animatronic bergaya monster bernama Alinea. Sayang, proses pembuatan Alinea belum selesai, baru sebatas leher.
"Memang Alinea saat ini masih belum selesai. Tapi kita ingin membuktikan bahwa Animatronic di Indonesia tak cuma sekadar teori dan konsep. Kita ingin membuktikan ketika bicara Animatronic ini ada buktinya," Shendi menandaskan, http://youtu.be/shQEcoHTQ28.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar