# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Rabu, 01 Agustus 2012

Kebanyakan Cahaya di Malam Hari Sebabkan Depresi

Tidur di ruangan dengan cahaya terlalu banyak dapat menyebabkan depresi, demikian simpulan penelitian terbaru. Bahkan hanya pancaran cahaya dari televisi pada saat Anda tidur cukup untuk memicu efek ini.

Para peneliti dari Ohio State University Medical Center ini percaya tidur larut malam untuk menonton TV atau berkomputer mungkin memiliki dampak yang sama.

Dalam studi yang sebagian didanai Departemen Pertahanan Amerika Serikat ini, hamster yang jadi objek penelitian sebelumnya dipapari cahaya redup dan terang di malam hari selama empat minggu. Jumlah pencahayaan adalah sama dengan TV di dalam kamar yang gelap.

Perilaku tes menunjukkan bahwa hamster yang terkena cahaya di malam hari kekurangan energi dan motivasi. Mereka menunjukkan gejala depresi, seperti tak tertarik pada air yang manis, padahal biasanya mereka menikmati.  Dalam waktu dua minggu untuk kembali ke siklus pencahayaan standar, hamster kembali ke perilaku normal.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry, ini dikaitkan dengan naiknya tingkat depresi pada manusia selama 50 tahun terakhir. "Hasil yang kami temukan pada hamster konsisten dengan apa yang kita ketahui tentang depresi pada manusia," kata ahli saraf Tracy Bedrosian yang terlibat dalam penelitian.

Dia menambahkan, "Kabar baiknya adalah bahwa orang yang tinggal sampai larut malam di depan televisi dan komputer mungkin dapat menghindari beberapa efek berbahaya hanya dengan kembali ke siklus terang-gelap yang teratur dan meminimalkan eksposur mereka terhadap cahaya buatan pada malam hari."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense