Makan Buah dan Sayuran Dapat Mencegah Kepikunan

Penyuka buah-buahan dan sayuran adalah orang-orang yang lebih mungkin untuk terhindar dari masalah penyakit degeneratif di otak, seperti demensia (kepikunan) atau Alzheimer. Studi terbaru dari Universitas Washington menyebutkan, kedua bahan makanan tersebut banyak ditemukan memiliki zat polifenol yang membantu pencegahan penyakit demensia. Demikian dikutip dari She Knows.

Peneliti melakukan pengamatan terhadap 2.000 orang dewasa yang tidak memiliki penyakit Alzheimer maupun demensia vaskular selama renang 10 tahun. Mereka juga dilihat dietnya beserta fungsi kognitif otaknya.

Dari pengamatan tersebut ditemukan, mereka yang minum jus buah atau sayuran sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu, memiliki risiko terkena Alzheimer lebih rendah sampai 76 persen dibanding yang minum jus kurang dari seminggu sekali. Pada mereka yang aktif minum jus, ada perubahan signifikan pada ApoE4 allele. ApoE4 allele adalah sebuah tanda genetik yang menjadi fator risiko munculnya penyakit Alzheimer.

Dari situ juga diketahui bahwa antioksidan polifenol punya andil dalam meremajakan fungsi otak. Peneliti mengatakan zat ini menjadi kunci pencegahan banyak penyakit, termasuk masalah pada kemampuan kognitif. Kabar baiknya, polifenol dengan mudah dapat ditemukan pada berbagai jenis buah dan sayuran.

Rencananya peneliti akan mengamati lebih jauh peran polifenol dalam menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Selain itu diharapkan akan ditemukan jenis jus yang tepat untuk melawan penyakit tersebut.