- Konsumsi kopi (bukan teh) dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan (menarik ya?)
- Dalam kondisi terjadi serangan akut, obat penurun asam urat justru memperberat rasa sakit sehingga harus dihindari
- Konsumsi alkohol akan menurunkan buangan asam urat melalui ginjal
- Minum air minimal 8 gelas sehari efektif untuk membuang asam urat
Sabtu, 06 Juli 2013
Asam Urat: Kenali Gejala dan Pengobatan yang Benar
Sering kita mengalami nyeri pada persendian dan hampir selalu dikatakan bahwa sedang menderita asam urat, namun apakah benar bahwa rasa nyeri yang Anda alami adalah karena asam urat? Apa sih sebenarnya asam urat itu? Darimana asalnya? Dan apakah risiko dari menderita asam urat secara kronis?
Asam urat adalah zat buangan hasil metabolisme dari purin (bukan protein). Purin yang masuk dalam tubuh manusia akan diubah menjadi asam urat dan kemudian dibuang melalui ginjal. Asam urat dalam darah akan meningkat disebabkan oleh beberapa kondisi antara lain, konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti jerohan (artinya soto betawi dengan babat, iso, usus yang Anda sukai juga termasuk), daging,seafood dan juga sayuran seperti kacang-kacangan serta oatmeal. Penyebab lain dari asam urat yang tinggi adalah penurunan fungsi ginjal sehingga buangan asam urat turun, dan penyebab yang agak jarang yaitu penyakit kanker.
Apa saja gejalanya bila kita menderita penyakit asam urat ini? Yang paling sering dikeluhkan yaitu nyeri sendi di tempat yang khusus. Nyeri sendi karena asam urat terjadi terutama pada sendi yang sering mendapat tekanan misalkan, mata kaki, pangkal jempol kaki dan tangan, tumit, siku dan bisa juga di daerah telinga. Gejala nyeri dirasakan terutama pada malam atau pagi hari pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri ini disebabkan karena penumpukan kadar asam urat di celah sendi dan menimbulkan peradangan. Bila sudah terjadi secara kronis, maka akan terjadi kerusakan permanen di sendi tersebut
Selain nyeri sendi, asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal serta dalam jangka waktu lama, akan merusak ginjal secara permanen hingga diperlukan cuci darah seumur hidup. Kadar asam urat yang tinggi ternyata juga berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus (kencing manis) dan hipertensi.
Bagaimana cara mencegah dan mengobatinya? Cara yang terbaik tentu dengan menghindari makanan tinggi purin seperti yang disebutkan di atas. Beberapa hal yang menarik antara lain:
Bila hal di atas sudah Anda lakukan dan belum berhasil, maka diperlukan peranan dokter dalam memberikan obat pengendali asam urat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar