# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Minggu, 28 Juli 2013

Tata Martino dan Sejarah Pelatih Amerika Latin di Barcelona

Barcelona FC akhirnya menunjukGerardo 'Tata' Martino sebagai pelatih anyar mereka menggantikan Tito Vilanova.

Nama pelatih berkebangsaan Argentina tersebut memang masih kurang dikenal di Eropa, namun sepak terjang Tata telah cukup diakui di kawasan Amerika Selatan.

Barca memiliki alasan kuat untuk menunjuk Tata sebagai Entrenadorbaru mereka. Yang paling signifikan adalah kesamaan filosofi permainan yang dianut oleh Tata dengan gaya main Barca.

Sebelum Tata, Barca tercatat telah beberapa kali ditangani oleh pelatih asal Amerika Selatan. Meskipun hampir semuanya hanya bertahan dalam waktu singkat, namun mereka selalu berhasil mempersembahkan gelar bagi publik Camp Nou.

Apakah Tata akan mengulang kiprah para Latino pendahulunya, yang hanya melatih dalam waktu singkat walau berhasil memenangkan gelar? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Simak deretan pelatih Amerika Selatan yang pernah dimiliki Barcelona sebagai berikut.


Cesar Luis Menotti

Kebangsaan: Argentina
Periode Melatih: Maret 1983 - Juni 1984
Raihan Gelar: 1 Supercopa de España, 1 Copa del Rey


Memiliki reputasi mentereng sebagai pelatih yang memenangkan gelar Piala Dunia di tahun 1978, Menotti direkrut oleh Barca di akhir musim 1983-84.

Menotti ingin menerapkan ciri khas permainan 'closing down'-nya di Barca, sebuah sistem permainan yang membatasi ruang gerak lawan dengan memajukan garis pertahanan setinggi mungkin.

Di musim pertamanya, meneruskan tongkat kepelatihan dari Udo Lattek, Menotti berhasil mengantarkan Barcelona mengalahkan Real Madrid di final Copa del Rey.

Musim selanjutnya, Menotti berhasil mendatangkan pemain kesayangannya, Diego Maradona ke Camp Nou. Kombinasi Maradona dan Bernd Schuster diharapkan mampu membawa Barca meraih kejayaan di kompetisi liga.

Namun segalanya berjalan buruk usai Maradona mengalami cedera parah akibat tekel brutal Andoni Goikoetxea. Ironisnya, Goikoetxea dua tahun sebelumnya juga pernah dengan sengaja mencederai Schuster.

Meskipun berhasil mempersembahkan Piala Super Spanyol, kebersamaan Menotti dan Barcelona berakhir di akhir musim setelah Blaugrana hanya berhasil menduduki peringkat ketiga.
Enrique Fernandez

Kebangsaan: Uruguay
Periode Melatih: Juli 1947 - Mei 1950
Raihan Gelar: 2 La Liga, 1 Copa Eva Duarte, 1 Latin Cup


Enrique Fernandez merupakan pria asal Uruguay yang semasa aktif pernah bermain bagi Barcelona di pertengahan dekade 30-an. Usai pensiun karena mengalami cedera lutut parah, Fernandez memulai karir kepelatihannya bersama Nacional sebelum akhirnya direkrut kembali sebagai Entrenador Barca.

Mengandalkan sejumlah pilar seperti Juan Velasco, Antoni Ramallets, dan Estanislao Basora, Fernandez berhasil mempersembahkan dua gelar La Liga beruntun di tahun 1948 dan 1949. Fernandez dicopot di tahun 1950 setelah hanya mengantar Barca finish di peringkat lima klasemen akhir. Posisinya digantikan oleh Fernando Daucik.
Helenio Herrera

Kebangsaan: Argentina
Periode Melatih: April 1958 - May 1960, Maret 1980 - Mei 1980, November 1980 - June 1981
Raihan Gelar: 2 La Liga, 2 Copa del Rey, 1 Fairs Cup


Herrera merupakan salah seorang pelatih yang paling disegani di Eropa pada dekade 50-an sampai 60-an. Herrera dikenal sebagai pelopor taktik Catenaccio saat menangani tim legendaris Grande Inter di periode 1960-1968. Namun sebelum berhaya di Italia, kejeniusan Herrera telah mendapat pengakuan di Spanyol bersama Barcelona.

Dua musim menangani Barcelona di tahun 1958 - 1960, Herrera mempersembahkan 5 gelar bagi Tim Catalan. Namun sayang kebersamaannya bersama Blaugrana harus berakhir akibat perseteruan dengan superstar Barca saat itu, Ladislao Kubala. Herrera pergi ke Inter Milan dan meraih kejayaan di ibukota Italia.

Herrera sempat kembali melatih di Camp Nou selama semusim di awal dekade 80-an. Gelar Copa Del Rey menjadi capaian terakhir sang pelatih legendaris sebelum akhirnya pensiun dari dunia kepelatihan.
Roque Olsen

Kebangsaan: Argentina
Periode Melatih: Juni 1965 - Juni 1967
Raihan Gelar: 1 Fairs Cup


Semasa aktif bermain, Roque Olsen adalah striker andalan Real Madrid dengan masa pengabdian 7 musim di Santiago Bernabeu. Usai pensiun akibat cedera lutut serius, Olsen memulai karir kepelatihan di berbagai klub Spanyol sebelum akhirnya ditunjuk menangani Barca di tahun 1965.

Olsen mengambil alih Barcelona di saat yang kurang tepat. Lalu lintas transfer Barca begitu padat pada periode tersebut, sehingga memerlukan usaha keras dari Olsen untuk memadukan pasukannya. Sikapnya yang tegas membuat dirinya tidak terlalu disukai pemain.

Meskipun mampu memenangkan Fairs Cup di musim perdana, Olsen hanya berhasil mengantarkan Barca menduduki peringkat ketiga di liga. Musim selanjutnya Olsen membawa Barca duduk di posisi runner up di belakang Madrid, namun kondisi tim yang tak lagi kondusif membuat Olsen dipecat dan digantikan Salvador Artigas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense