Sistem operasi Windows Vista adalah penyesalan terbesar Steve Ballmer selama menjadi Chief Executive Officer (CEO) Microsoft. Hal ini diungkapkan oleh Steve Ballmer dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh ZDNet. Seperti yang kita ketahui, Steve Ballmer memutuskan untuk pensiun dari Microsoft tahun depan.
Pengguna komputer khususnya sistem operasi Windows tentu masih ingat dengan sistem operasi Windows Vista yang diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Ya, Windows Vista bisa dikatakan sebagai sistem operasi yang gagal dan banyak menuai masalah.
Kegagalan Windows Vista ini ternyata diamini oleh Steve Ballmer, CEO Microsoft. Steve Ballmer juga mengungkapkan bahwa Windows Vista adalah sebuah blunder dan kegagalan terbesarnya di Microsoft.
“Oh, kau tahu, aku benar-benar memiliki kesempatan untuk membuat banyak kesalahan, dan mungkin karena, kau tahu, semua orang ingin fokus pada periode A, periode B, tapi aku akan mengatakan mungkin hal yang paling aku sesali adalah, apa yang harus saya menyebutnya Longhorn atau Vista.”
“Saya akan mengatakan bahwa mungkin hal yang paling saya sesali. Dan, Anda tahu, ada efek samping bahwa ketika Anda mengikat sebuah tim besar untuk melakukan sesuatu yang tidak membuktikan untuk menjadi berharga,” kata Steve Ballmer.
Windows Vista sendiri resmi meluncur pada 30 Januari 2007 lalu dan memerlukan spesifikasi komputer yang cukup tinggi untuk menjalankannya. Hal ini memaksa banyak pengguna untuk melakukan upgrade komputer untuk dapat menggunakan Windows Vista.
Seperti yang dilansir dari Softpedia, Windows Vista juga memiliki banyak masalah yang menyebabkan pengguna melakukan downgrade ke Windows XP. Penjualan Windows Vista juga sangat buruk, pantas hal ini disebut penyesalan dan kegagalan terbesat Steve Ballmer sebagai CEO Microsoft.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar