Sejak berdiri tahun 1884, Anfield sejatinya merupakan rumah Everton, yang mana presiden mereka John Houlding membeli hak milik stadion pada 1885. Namun, terjadi perselisihan internal ketika pihak klub rival Merseyside itu mengeluhkan mahalnya biaya sewa. Apa daya, The Toffees pun memilih untuk hengkang ke Goodison Park.
ANFIELD | ||
|
Anfield pun sempat terbengkelai, tidak ada klub yang menggunakannya. Houlding yang tak ingin membiarkan investasinya sia-sia pun mendirikan klub sepakbola baru, Liverpool, untuk bermain di Anfield -yang bertahan hingga sekarang.
Meski berkapasitas 20.000 lebih, hanya 200 orang yang hadir untuk menonton kemenangan The Redsatas Rotherham Town. Namun, penonton terus meningkat dang Liverpool mampu menyedot 5.000 kerumunan dalam laga pertama Liga Lancashire di Anfield, kemenangan 4-0 atas Lincoln City.
Rekor penonton terbanyak sendiri terjadi pada 2 Februari 1952. Saat itu Liverpool berlaga dengan Wolves di babak kelima Piala FA dan mereka yang hadir berjumlah 61.905. Sejak dikonversi menjadi all-seater, kerumunan terbesar di Anfield berjumlah sekitar 44.983 saat melawan Tottenham Hotspur pada 2006.
"Itu (tulisan 'This Is Anfield') ditempatkan di sana untuk mengingatkan pemain kami soal untuk siapa mereka bermain dan mengingatkan lawan siapa lawan mereka!" tutur Bill Shankly soal kutipan itu.
Liverpool tak terkalahkan di Anfield pada musim 1893/7194, 1970/71, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1987/88, dan 2008/09. Bukti nyata ke-magis-an kandang Liverpool itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar