Dalam pertadingan itu, Tommy Benfield menjadi pemecah telur atau orang pertama yang mencetak gol di Highbury, sementara di kubu The Gunners, adalah Goerge Jobey yang membukukan gol perdana di markas baru klub London Utara.
Highbury dirancang oleh arsitek terkenal, Archibald Leitch, dan mengharuskan klub menggelontor £125 ribu, yang di jaman itu angka tersebut teribilang fantastis. Adapun disain orisinil dari Leitch tersisa satu yang berdiri di tribun timur, dengan teras membelok di ketiga sisi yang lain.
KENANGAN HIGHBURY |
Sang stadion dua kali mengalami renovasi pada 1930 dan 1992. Renovasi awal menitikberatkan pada pengerjaan Tribun Barat dan menambahkan atap di atas North Terrace. Pembangunan ulang kedua mulai masuk ke tahap modernisasi, dengan mendirikan all-seater [bangku untuk semua penonton] merujuk pascatragedi berdarah Hillsborough.
Pertandingan terakhir di Highbury berlangsung pada 7 Mei 2006, di mana pasukan Arsene Wenger sukses mencukur Wigan Athletic di Liga Primer Inggris, 4-2. Setelah itu, Highbury tinggallah menjadi bagian dari sejarah klub yang sejak musim 2006/07 berpindah ke markas yang kini kita kenal dengan nama Emirates Stadium.
Selama 'pelayanannya', Highbury telah memainkan 2.101 pertandingan kompetitif Arsenal dan 12 laga timnas Inggris.
Rindu Highbury, Gooners?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar