Fitur tag foto di negara tertentu jadi sebuah perdebatan dan kontroversi. Sejumlah negara di Eropa keberatan dengan fitur tersebut. Namun, FB berniat untuk bangun database profil pengguna. Tujuannya untuk menyempurnakan fitur facial recognition.
Fitur itu dan tag foto memang erat berkaitan. Tatkala mencoba menandai (foto) pengguna tertentu (tag) dengan facial recognition, pengguna bisa dengan mudah men-tag pengguna lain.
Dalam sebuah note di laman Facebook Site Governance, FB memutakhirkan kebijakan dan penggunaaan data perusahaan. Bagaimana informasi (data) yang mereka terima dan bagaimana penggunaan informasi-informasi tersebut.
Tag sendiri gunakan teknologi facial recognition untuk penandaan pengguna yang lebih cepat. Pengguna pun miliki hak untuk menghapus atau mencabut tag yang sematkan dirinya lewat opsi yang telah disediakan (log activity).
Berbincang dengan Reuters, Chief Privacy Officer Facebook, Erin Egan berujar jika database yang bakal disediakan termasuk foto profil pengguna. Tujuannya untuk menfasilitasi fitur ‘penandaan’ dan membuat pengguna mengaksesnya lebih mudah serta cepat.
“Dapatkah saya mengatakan jika kami tidak akan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk tujuan lain? Tentu saja tidak. Jika kami memutuskan untuk menggunakannya dalam cara yang berbeda, kami akan terus memberikan transparansi tentang itu, dan kami akan terus berikan kontrol,” ujar Egan.
Mengutip Los Angeles Times, Egan memerjelas jika teknologi di atas memang sedang digalakkan. Facebook gunakan foto profil pengguna sebagai bagian dari teknologi yang ada untuk lebih mengenali mereka.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar