Lahir pada 1973 di Dock Sud, Buenos Aires, Argentina, Zanetti saat ini menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di sepakbola dengan caps lebih dari seribu kali untuk tim nasional dan juga untuk klub. Kapten Inter ini dikenal sebagai pemain yang kuat, tangguh, stamina tinggi, dan kemampuannya untuk melewati para pemain lawan ketika menyerang.
Dia juga dikenal sebagai pemain yang sangat serba bisa, Zanetti mampu bermain di beberapa posisi seperti bek kiri, bek kanan, sayap kiri, sayap kanan dan juga gelandang bertahan. Posisi utamanya adalah sebagai bek kanan, tetapi kemampuan menyerangnya juga tidak dapat ditutupi, mengingat ia sering melewati lawan ketika maju membawa bola. Tercatat ia mencetak 26 gol sepanjang karirnya di level klub.
Menjalani debut di Inter pada 27 Agustus 1995 pada usia 22 tahun menghadapi Vicenza di Serie A, sekarang ia sudah menjadi salah satu sosok legenda dengan memegang rekor sebagai pemain paling banyak bermain untuk Inter (847) dan di Argentina (145). Di Serie A, catatan caps-nya hanya kalah dari Paolo Maldini yang bermain sebanyak 647 kali, sementara Zanetti bermain sebanyak 603 kali.
JAVIER ZANETTI |
Nama: Javier Adelmar Zanetti Tempat, Tanggal Lahir: Buenos Aires, Argentina 10 Agustus 1973. Klub: Talleres (1991-1992) Banfield (1992-1995) FC Internazionale (1995-sekarang) | Koleksi Gelar Serie A Italia: 5 Coppa Italia: 4 Supercoppa Italia: 4 Piala UEFA: 1 Liga Champions: 1 Piala Dunia Antarklub: 1 |
Selama karirnya, Pupi telah memenangkan lima Scudetto, empat trofi Coppa Italia, empat Supercoppa, satu Piala UEFA, satu Liga Champions dan satu Piala Dunia Antarklub. Sebagai kapten, ia mampu mengantarkan Inter meraih treble winners dengan menjuarai Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions pada 2010 silam.
Rekor-rekor di atas diperkirakan masih akan tetap diperbarui, mengingat Zanetti masih belum memiliki keinginan untuk pensiun dari dunia sepakbola, meski ia harus istirahat panjang karena cedera di akhir musim 2012/13 kemarin. Selamat ulang tahun ke-40, Zanetti!
"Dia tidak pernah kehilangan bola [pada sesi latihan pertamanya di Inter], selalu menempel di kakinya. Hari itu, saya tahu dia akan membuat sejarah."
- Giuseppe Bergomi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar