12 Agustus pada 1970 silam, dua klub Prancis merger untuk membentuk sebuah tim baru. Tim itu kemudian dikenal dengan nama Paris Saint-Germain -- gabungan dari Paris FC dan Stade Saint-Germain.
Merger ini tak lain semata hasil dari dorongan masayarakat untuk membawa tim beranjak ke level top berstatus klub kota. Pada saat itu, memang tidak ada klub dari kota yang memenangkan Division One -- nama Ligue 1 terdahulu -- sejak RC Paris melakukannya pada 1936 [meski mereka juga berasal dari pinggiran Colombes] dan tidak ada juga tim yang bahkan mencapai separuh teratas klasemen sejak RCP mengakhiri musim sebagai runner-up pada 1961. Tapi RC Paris yang sempat terjerembab dari kasta teratas, meninggalkan Red Star FC sebagai satu-satunya klub kota di Division 1.
Awal kisah pun dimulai pada 1969 ketika para loyalis tim memulai untuk kembali membentuk sebuah klub yang diberi nama Paris FC. Dengan cepat, mereka mulai mencari kekuatan melalui merger dengan klub lain. Mereka akhirnya menemukan kecocokan dengan Stade Saint-Germain, sebuah klub yang dekat dari pinggiran Colombes yang telah terbentuk sejak 1904 dan telah memenangkan promosi ke Divison 2 pada musim 1970/71.
Mengambil posisi Saint-Germain di tahun itu, sang tim gabungan, PSG, akhirnya memenangkan promosi ke Divison 1 di musim pertamanya, walau finis di peringkat ke-16 pada 1972. Setelah melalui musim kedua itu, muncul tensi yang memasalahkan fakta bahwa nama "Saint-Germain" dalam tim tidak sepenuhnya terikat dengan ibu kota. Tim pun pecah, Paris FC tetap menjaga statusnya di kasta teratas, sementara Saint-Germain, yang akhirnya tetap mempertahankan nama PSG, terjun bebas ke kasta ketiga dan lantas dianggap berstatus amatir.
Kendati demikian, pada 1974, PSG kembali merangkak ke Division 1 sementara Paris FC jatuh ke Divison 2. Sejak saat itu, PSG pun terus bertahan di kompetisi tertinggi Prancis.
Paris Saint-Germain, simbol baru sepakbola Prancis
PSG meraih kesuksesan pertama di Division 1 pada 1986, dan menggandakan gelar liga pada 1994. Mereka juga memenangkan Coupe de France delapan kali dan berhasil menyabet Piala Winner UEFA pada 1996.
Setelah mengklaim posisi keempat di musim 2011, PSG diakuisisi oleh sekelompok investor asal Qatar yang setelahnya menyuntik klub dengan terjangan duit berikut ambisi. Hasilnya, gelar Ligue 1 musim lalu sukses diamankan. Sekarang, pemandangan yang akan Anda lihat di klub ini adalah sosok-sosok high-profile macam Javier Pastore, Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Lucas Moura, dan yang terkini, Edinson Cavani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar