Minggu, 12 Januari 2014
Tips Memakai Songket dari Dian Pelangi
Songket adalah kain tradisional Indonesia yang ditenun menggunakan tangan dengan mengaitkan sejumput kain tenun dan menyalipkannya dengan benang emas. Biasanya, songket dipakai sebagai sarung, selendang atau hiasan kepala.
Tapi kini, songket sudah bisa dijadikan sebagai busana. Itu dilakukan oleh Dian Pelangi dalam karyanya bertajuk Royal of Kingdom yang akan ia pamerkan di Haute Arabia High Tea 2014 di London.
Meski telah menyulapnya menjadi busana modern, desainer busana muslim ini menyarankan kepada pecinta fashion agar tak salah menggunakan songket. Dian pun memberikan tips bagaimana memakai songket yang baik dan benar agar nilai-nilai budaya dalam songket tetap melekat.
"Kalau misal songket itu ditenun menggunakan tangan, sebaiknya itu tetap dipakai sebagai kain atau selendang karena ada nilai-nilai budayanya sendiri. Tapi, kalau songket itu ditenun menggunakan mesin dengan bahan yang lebih modern, lebih tipis dan tidak luntur, itu tidak masalah dijadikan baju," katanya saat ditemui di Gedung Sapta Pesona.
Penggunaan songket modern ini juga tak boleh sembarangan. Sebaiknya ia hanya digunakan untuk dijadikan satu model busana saja, misalnya songket diubah menjadi sebuah blazer atau jaket. Saat sudah diubah menjadi satu produk blazer, di dalamnya tak boleh dikombinasikan dengan bahan yang berbeda.
"Boleh dikombinasikan dengan bahan lain tapi hanya untuk dalemannya saja, atau roknya atau gaunnya. Itu bisa dikombinasikan dengan bahan yang mewah juga kaya sutra, satin dan semacamnya untuk menjaga keeksklusifannya," jelas Dian.
Contohnya seperti yang Dian kenakan hari itu. Dian memakai blazer yang terbuat dari songket. Sementara untuk dalamannya (gaunnya) ia memakai bahan sutra.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar