Jumat, 10 April 2020
Asal Usul Virus Corona Berasal, dari Mana Sebenarnya?
COVID-19 atau virus corona tengah menyebar dan menginfeksi lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia. Namun, sebenarnya virus corona berasal dari mana?
Kemunculan
virus corona mulai terdeteksi pertama kali di negara China pada awal
Desember 2019.
Kala itu, sejumlah pasien berdatangan ke rumah sakit di
Wuhan dengan gejala penyakit yang tak dikenal.
Dikutip dari CNN, coronavirus sebenarnya sudah ada sejak lama.
Namun, virus tersebut biasa ditemukan pada hewan, seperti kucing,
anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar.
Namun, virus corona
pada hewan hanya dapat menyebar antara binatang yang satu dengan
binatang yang lain.
Bahkan, sebagian hanya bertahan pada inang aslinya
saja dan tidak menyebar.
"Biasanya virus dari satu hewan tidak
menular ke spesies hewan lain, atau ke manusia," kata Kepala Divisi
Penyakit Menular Anak-anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University
Center Medical Pittsburgh, Dr. John Williams.
"Jadi biasanya jika
virus berpindah dari hewan ke manusia, itu seperti jalan buntu. Orang
itu sakit tetapi tidak menyebar lebih lanjut," sambungnya.
Kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Februari
menyebutkan bahwa tampaknya virus corona berasal dari kelelawar.
Virus
tersebut berhasil bermutasi dari tubuh sang inang.
Penelitian
tersebut menemukan coronavirus pada kelelawar memiliki 96% genetik yang
mirip dengan virus corona yang saat ini menginfeksi orang di seluruh
dunia.
Namun, virus corona bukan infeksi langsung dari kelelawar,
melainkan dari spesies lain yang terinfeksi dari kelelawar dan akhirnya
menyerang tubuh manusia.
Namun, penelitian baru-baru ini juga
menyebutkan 13 dari 41 pasien yang terinfeksi tidak memiliki hubungan
dengan pasar yang menjual hewan liar.
Sehingga, para peneliti belum
mengetahui betul virus corona berasal dari mana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar