Sabtu, 04 April 2020
Cegah Tamu Tak Diundang Susupi Meeting, Ini Tindakan Zoom
Penggunaan Zoom meroket
dan tak diperkirakan oleh perusahaan, yang diakibatkan banyaknya warga
diam di rumah mencegah penularan COVID-19.
Salah satu isu yang
memusingkan mereka adalah fenomena Zoom Bombing tapi kini, solusi agaknya telah ditemukan.
Dalam
pengumumannya, Zoom menyebut bahwa fitur waiting room akan diaktifkan
secara default.
Artinya, pihak yang mengorganisir meeting dapat
mengontrol siapa partisipan yang dapat memasuki sesi rapat.
"Waiting
Room adalah seperti bunyinya, area virtual yang mencegah orang
bergabung dalam meeting sampai tuan rumah siap," papar Zoom, dikutip dari CNBC.
Sebelumnya, waiting room harus diaktifkan terlebih dahulu, bukan langsung ada. Sekarang, Zoom menjadikannya langsung tersedia.
Upaya
perlindungan lainnya, Zoom mewajibkan peserta meeting yang bergabung
dalam sesi secara manual untuk memasukkan password.
Sedangkan mereka
yang menerima undangan masih akan bisa bergabung cukup dengan klik link
yang tersedia.
Zoom Bombing sendiri merupakan serangan berupa
gangguan dari luar yang membajak video konferensi dengan mengirim
gambar-gambar porno atau ujaran kebencian disertai ancaman, sehingga
menghentikan segala interaksi sosial online yang sedang dilakukan.
Serangan
ini diketahui semakin meningkat secara signifikan selama pandemi. Hal
itu seiring meroketnya penggunaan Zoom dengan 200 juta meeting digelar
per hari pada bulan Maret silam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar