Paul Pogba sempat membuat panas para fans Liverpool.
Sebab, gelandang Manchester United tersebut mengaku tidak tahu siapa itu Graeme Souness.
Padahal, dia legenda di Liverpool.
Graeme
Souness beberapa kali memberikan kritik pedas atas performa Paul Pogba
di Manchester United.
Pemain asal Prancis itu kemudian diminta tanggapan
terkait kritik yang sering dilontarkan Graeme Souness.
"Saya
bahkan tidak tahu siapa dia [Souness].
Saya dengar dia dulu adalah
pemain hebat dan lain sebagainya. Namun saya sama sekali tidak tahu
wajahnya namun saya hanya pernah dengar namanya saja," kata Paul Pogba.
Graeme
Souness merupakan satu dari banyak nama besar yang melegenda di
Liverpool. Sepanjang sejarah klub asal Merseyside tersebut, ada banyak
pemain kelas wahid yang pernah bermain di sana. Graeme Souness hanya
salah satunya.
Dikutip dari Sportsmole, berikut adalah 10 pemain terbaik dalam sejarah Liverpool.
Steven Gerrard
Tidak bisa dipungkiri bahwa sosok Steven Gerrard
adalah legenda hidup bagi Liverpool.
Steven Gerrard akan selalu dikenang
fans Liverpool dengan tita emas, kecuali momen ketika dia terpeleset di
laga melawan Chelsea.
Steven Gerrard bermain sangat konsisten di
Chelsea. Salah satu momen emas Steven Gerrard terjadi di final Liga
Champions 2005 di Istanbul.
Saat itu, Liverpool ketinggalan 3-0 di babak
pertama dan menyamakan kedudukan di babak kedua.
Liverpool menjadi juara Liga Champions musim tersebut lewat adu penalti.
Penampilan: 710
Gol: 186
Gelar juara
- Liga Champions: 1
- Piala FA: 2
- Liga Europa: 1
- Piala Liga: 3
Sir Kenny Dalglish
Berita buruk bagi Liverpool datang beberapa hari
lalu.
Kenny Dalglish dinyatakan positif terjangkit virus corona. Kenny
Dalglish merupakan nama besar dalam sejarah Liverpool, baik sebagai
pemain dan manajer.
Kenny Dalglish menjadi bagian dari era emas
Liverpool pada periode 1970-an hingga awal 1990-an.
Duetnya dengan Ian
Rush menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah Liverpool.
Kenny Dalglish akan abadi dengan julukan King Kenny bagi fans Liverpool.
Penampilan: 515
Gol: 172
Gelar juara
- Liga Inggris: 6
- Liga Champions: 3
- Piala Liga: 1
Ian Rush
Ian Rush, seperti yang sudah disinggung sebelumnya,
berada satu angkatan dengan Kenny Dalglish.
Ian Rush merupakan bomber
haus gol, salah satu yang terbaik dalam sejarah panjang Liverpool.
Pemain
asal Wales tersebut tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya sebagai
bomber kelas wahid di Liverpool.
Ian Rush mencatatkan 346 gol untuk The
Reds dan kini tercatat sebagai top skor sepanjang masa.
Penampilan: 660
Gol: 346
Gelar juara
- Liga Inggris: 5
- Liga Champions: 2
- Piala FA: 3
- Piala Liga: 5
Graeme Souness
Graeme Souness merupakan gelandang andalan Liverpool
jauh sebelum era Steven Gerrard.
Pada eranya, Graeme Souness dikenal
sebagai gelandang yang kejam dan tidak punya kompromi pada pemain lawan.
Graeme
Souness juga punya sentuhan bola yang bagus. Tidak heran jika menjadi
andalan timnas Skotlandia pada masanya.
Graeme Souness mencatatkan 54
caps bersama timnas Skotlandia.
Penampilan: 359
Gol: 55
Gelar juara
- Liga Inggris: 5
- Liga Champions: 3
- Piala Liga: 3
Ray Clemence
Jauh sebelum memiliki Alisson Bekcer, Liverpool
pernah punya penjaga gawang tangguh pada diri Ray Clemence.
Dibeli
dengan harga 18 ribu pounds saja, Ray Clemence menjadi sosok yang
melegenda di Anfield.
Ray
Clemence bermain untuk Liverpool selama 11 tahun. Ray Clemence kemudian
pernah membela Tottenham dan punya catatan yang bagus.
Ray Clemence
juga gemilang bersama timnas Inggris dengan catatan 61 caps.
Penampilan: 665
Gelar juara
- Liga Inggris: 5
- Liga Champions: 3
- Piala UEFA: 2
- Piala FA: 1
- Piala Liga: 1
John Barnes
John Barnes memang tidak memberikan cukup banyak
gelar juara untuk Liverpool. Namun, pria awal kelahiran Jamaika tersebut
akan dikenang sebagai legenda di Anfield.
John Barnes bermain di
Liverpool ketika era krisis rasial merebak di Inggris.
John
Barnes yang bermain pada era 1980-an dikenal sebagai penyerang sayap
yang handal. Gaya bermainnya sering kali dianggap mirip dengan Sadio
Mane.
John Barnes punya kecepatan dan dribble yang bagus.
Penampilan: 407
Gol: 108
Gelar juara
- Liga Inggris: 2
- Piala FA: 2
- Piala Liga: 1
Robbie Fowler
Satu hal yang ikonik dari sosok Robbie Fowler adalah
selebrasi golnya.
Pada 3 April 1999, Robbie Fowler melakukan selebrasi
gol memakai kokain usai membobol gawang Everton. Selebrasi itu akan
selalu dikenang fans Liverpool.
Lebih dari selebrasi ikonik itu,
nama Robbie Fowler juga dikenang sebagai legenda Liverpool.
Robbie
Fowler diyakini sebagai penyerang terbaik Liverpool pada zamannya.
Penampilan: 369
Gol: 183
Gelar juara
- Liga Europa: 1
- Piala FA: 1
- Piala Liga: 2
Billy Liddell
Billy Liddell hanya pernah bermain untuk Liverpool
sepanjang karirnya di level senior.
Berposisi sebagai winger, Billy
Liddell membela The Reds pada periode 1930-an hingga awal 1960. Periode
yang cukup panjang.
Kesetiaan
Billy Liddell untuk Liverpool tidak perlu diragukan lagi.
Dia tetap
bertahan di klub pada momen sulit, termasuk ketika Liverpool harus turun
ke Divisi
Dua.
Billy Liddell punya peran besar menjaga eksistensi The
Reds.
Penampilan 534
Gol: 228
Gelar juara
Kevin Keegan
Liverpool mendatangkan Kevin Keegan pada 1971 dari
klub Scunthorpe.
The Reds harus membayar 35 ribu pounds untuk membawa
Kevin Keegan ke Anfield. Kevin Keegan menjadi salah satu pemain andalan
di era Bill Shankly.
'Perampok dengan kekerasan'. Itulah kata yang
dipakai Bill Shankly untuk memberi deskripsi pada gaya bermain Kevin
Keegan.
Dia juga menjadi pilar timnas Inggris dengan catatan 63 caps dan
23 gol.
Penampilan: 323
Gol: 100
Gelar juara
- Liga Inggris: 3
- Liga Champions: 1
- Liga Europa: 2
Alan Hansen
Sebelum ada nama Virgil van Dijk dan Jamie Carragher,
Liverpool punya bek tangguh pada diri Alan Hansen.
Pria asal Skotlandia
tersebut dikenal sebagai berkelas dengan mengandalkan otak daripada
otot.
Alan Hansen juga dikenal dengan jiwa kepemimpinan yang
tinggi. Ban kapten Liverpool melingkar di lengan Alan Hansen selama enam
tahun lamanya.
Alan Hansen juga meraih banyak gelar bersama The Reds.
Penampilan: 620
Gol: 14
Gelar juara
- Liga Inggris: 8
- Liga Champions: 3
- Piala FA: 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar