# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Selasa, 14 April 2020

Kisah Miris Visa Amerika Pendiri Zoom Ditolak 8 Kali

Mendapatkan visa Amerika Serikat adalah perkara susah-susah gampang. 

Tak sedikit yang mendapat banyak penolakan, termasuk pendiri dan CEO Zoom, Eric Yuan, ketika dia mencoba mencari peruntungan ke Negeri Paman Sam.

Kala itu di tahun 1990-an, Eric yang lahir di China sebenarnya sudah sempat bekerja di Jepang. 

Akan tetapi ia melihat ada peluang besar di Amerika karena bisnis internet sedang melonjak.

"Saya memutuskan datang ke AS di pertengahan 1990-an karena internet, yang saya tahu adalah gelombang masa depan," kata Eric yang dikutip dari Authority Magazine.

"Pertama kali saya mendaftarkan visa AS, saya ditolak. 

Saya terus mengajukan lagi dan lagi dalam kurun waktu dua tahun dan akhirnya menerima visa pada percobaan kesembilan," cetusnya.

Artinya, visa AS Eric sempat ditolak sampai 8 kali. Ia datang ke Silicon Valley pada tahun 1997 dan diterima bekerja di WebEx, saat itu masih perusahaan kecil. WebEx tumbuh pesat dan diakuisisi Cisco pada 2007.

Eric pun menanjak karirnya dan menjadi Vice President Cisco. Pada tahun 2012, ia punya ide perusahaan sendiri yang bergerak di bidang komunikasi video dan memutuskan keluar dari Cisco. Tahun 2012, resmilah Eric mendirikan Zoom.

"Saya pertama kali punya ide saat baru masuk kuliah di China dan kadang pergi 10 jam naik kereta untuk mengunjungi pacar. 

Saya mengimajinasikan cara lain untuk bisa mendatanginya tanpa harus bepergian. 

Impian itulah yang menjadi dasar dari Zoom," kisahnya.

Zoom sudah menjadi perusahaan besar dan telah berjualan saham perdana atau IPO tahun silam. 

Di masa pandemik virus corona saat ini, banyak yang memanfaatkan Zoom untuk bekerja dari rumah sehingga popularitasnya meroket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense