# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 02 April 2020

Mengenang Dokter yang Jadi Pelopor Pertama Cuci Tangan

Hari ini Google Doodle di seluruh dunia menampilkan sosok Ignaz Semmelweis, sang pelopor cuci tangan. 

Lewat sebuah video animasi berdurasi 50 detik, ia mengingatkan betapa pentingnya mencuci tangan di tengah wabah virus corona.

Dalam video tersebut, animasi Semmelweis terlihat membawa stopwatch dan di belakangnya terlihat animasi yang menunjukkan teknik mencuci tangan dalam enam langkah yang disarankan oleh World Health Organization (WHO).

Lalu siapa itu Ignaz Semmelweis? Ia merupakan seorang dokter dari Hungaria yang pertama kali menemukan manfaat kesehatan dari mencuci tangan.

Dikutip dari laman blog Google Doodle, pada 20 Maret 1847, Semmelweis ditunjuk sebagai dokter kepala di klinik bersalin Rumah Sakit Umum Wina. 

Di sana ia menemukan bahwa dokter yang rajin mencuci tangan bisa mengurangi penyebaran penyakit dengan signifikan.

Semmelweis lahir di Buda (sekarang Budapest) pada 1 Juli 1818. Ia kemudian mendapat gelar doktor dari University of Vienna dan gelar master di kebidanan.

Saat ia mulai bekerja di Rumah Sakit Umum Wina di pertengahan abad ke-19, muncul infeksi misterius yang disebut 'demam anak' yang mengakibatkan tingginya angka kematian di kalangan ibu yang baru melahirkan di penjuru Eropa.

Semmelweis pun bekerja keras mencari penyebab infeksi ini. Setelah investigasi menyeluruh, ia menemukan bahwa dokter menyebarkan materi infeksi dari operasi dan otopsi sebelumnya lewat kepada ibu yang rentan lewat tangan mereka.

Ia pun langsung menetapkan ketentuan yang mengharuskan semua staf medis untuk mencuci tangan setelah menangani pasien. Hasilnya pun langsung terlihat, angka infeksi di divisinya langsung menurun drastis.

Sayangnya, banyak rekan Semmelweis yang skeptis dengan idenya tersebut. Beberapa dekade kemudian, rekomendasinya tersebut divalidasi setelah 'teori kuman penyakit' diterima secara luas.

Kini, Semmelweis dikenal sebagai 'bapak kontrol infeksi'. Ia berhasil menjadi revolusioner, tidak hanya di bidang kebidanan tapi juga kesehatan secara umum karena telah mengajarkan pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Selain mengenang jasa Semmelweis lewat Doodle, Google juga membuat poster berisi teknik mencuci tangan yang baik dan benar sesuai panduan WHO yang bisa dicetak sebagai pengingat.
Poster cuci tangan dari Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense