Rabu, 29 April 2020
Zoom Tambah Sederet Fitur Keamanan, Apa Saja?
Zoom mengumumkan sederet kemampuan terkait fungsi keamanan dan perlindungan privasi di Zoom versi 5.0.
Ini adalah tonggak utama dalam program security plan 90 hari yang baru diluncurkan Zoom.
Perbedaan
utama antara Zoom versi terbaru dengan sebelumnya adalah adanya
penambahan dukungan untuk enkripsi ACM 256-bit GCM.
Enkripsi ini
dirancang untuk meningkatkan perlindungan untuk data rapat dan
resistensi terhadap gangguan.
Dikutip dari ARNnet,
tingkat enkripsi baru ini akan tersedia di Zoom Meeting, Zoom Video
Webinar, dan Zoom Phone.
Zoom nanti akan mengarahkan para pengguna
layanannya ke halaman unduhan untuk mendapatkan update software.
Dalam pernyataannya, Zoom mengatakan bahwa pemberdayaan akun di
seluruh sistem akan diberlakukan dalam dua bulan ke depan, setelah semua
akun diaktifkan dengan GCM.
Zoom 5.0 juga akan memungkinkan
administrator akun untuk memutuskan pusat data mana yang digunakan oleh
rapat dan webinar yang dihosting oleh akun mereka.
"Kami mengambil
pandangan menyeluruh tentang privasi pengguna dan keamanan platform
kami.
Dari jaringan kami ke fitur yang kami setel untuk pengalaman
pengguna kami, semuanya dilakukan melalui pengawasan ketat," kata Chief
Product Officer Zoom Oded Gal.
Dia berpendapat, enkripsi ACM 256-bit GCM akan lebih baik mengamankan data pengguna saat proses transit.
"Dengan
jutaan pengguna baru, ini akan memastikan mereka memiliki akses instan
ke kontrol keamanan penting dalam setiap rapat online mereka," kata Gal.
Sejumlah
kasus terkait keamanan memang membuat Zoom reaktif. Meski demikian,
patut diakui jika Zoom sangat cepat meresponsnya.
Segera setelah banyak
dilaporkan, Zoom bekerja keras membenahi layanannya.
Dalam kondisi tidak mengenakkan yang membuatnya menjadi sorotan, Zoom bergerak cepat memperlihatkan bahwa mereka menanggapi setiap laporan dengan serius.
Pendiri
dan CEO Zoom Eric Yuan bahkan secara terbuka meminta maaf pada pengguna
karena masalah keamanan yang mengguncang aplikasi tersebut dalam
beberapa minggu terakhir.
"Sudah jelas kita memiliki banyak hal
yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan dari use cases pengguna
baru ini," kata Yuan yang dikutip dari The Verge.
"Tapi yang bisa saya janjikan pada kalian adalah kami menanggapi isu ini
dengan sangat, sangat serius.
Kami akan melihatnya satu per satu. Jika
kami menemukan isu, kami akan mengakuinya dan akan kami perbaiki,"
sambungnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar