Sebuah penelitian menyebut 'obat dewa' Dexamethasone
efektif mengobati pasien kritis akibat virus Corona COVID-19.
Namun dokter mengingatkan, obat ini adalah obat keras dengan efek samping yang cukup serius.
"Itu obat yang terus terang saja efek sampingnya cukup besar," kata ahli penyakit dalam yang juga dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Rabu (17/6/2020).
Beberapa efek samping Dexamethasone seperti dijelaskan dr Ari antara lain:
- Tekanan darah naik
- Gula darah naik
- Daya tahan tubuh menurut, bisa kena infeksi lain
- Tulang keropos dalam jangka panjang.
"Yang jelas mesti resep dokter, dokter pun mesti hati-hati memberikan," jelas dr Ari.
Diakui oleh dr Ari, obat Dexamethasone dalam keseharian cukup populer. Obat ini dipakai untuk mengobati berbagai keluhan mulai dari nyeri sendi hingga gatal-gatal.
Dalam kaitannya dengan virus Corona, dr Ari menyarankan untuk berhati-hati dalam menyikapi hasil penelitian. "Harus baca dulu, ada kriteria tertentu," pesan dr Ari.
Menurut dr Ari, obat ini merupakan anti peradangan. Karenanya, cara kerjanya bukan membunuh virus melainkan menekan reaksi peradangan akibat infeksi.
"Bukan sifatnya pencegahan ya," tegas dr Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar