Layanan konferensi Zoom
banyak dikecam karena masalah data privasi dan keamanan pengguna.
Nah, mereka kemudian mengumumkan akan menyediakan enkripsi atau penyandian end-to-end yang sayangnya pada awalnya hanya tersedia khusus untuk pelanggan berbayar.
CEO Zoom, Eric Yuan beralasan mereka ingin memberikan (enkripsi end-to-end) kepada pengguna dari kalangan perusahaan atau pengguna bisnis.
"Kami ingin memberikan (enkripsi
end-to-end) kepada setidaknya pengguna perusahaan atau pengguna bisnis.
Pengguna gratis, tentu saja, tidak akan kami berikan," kata Yuan seperti dikutip dari CNBC pada beberapa waktu lalu.
"Karena kami juga ingin kerja bersama, misalnya, dengan FBI, dengan penegak hukum lokal jika ada beberapa orang yang menggunakan Zoom untuk tujuan jahat kan?" sambungnya.
Nah kini kabarnya baiknya seperti dilansir dari Ubergizmo,
Zoom berubah pikiran.
Layanan enkripsi end-to-end bakal tersedia untuk semua pengguna, bukan hanya bagi mereka yang membayar.
"Kami senang telah mengidentifikasi jalur ke depan yang menyeimbangkan hak sah semua pengguna untuk privasi dan keamanan pengguna di platform kami," ujar juru bicara Zoom.
"Ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan E2EE (End-to-end-encryption) sebagai fitur tambahan canggih untuk semua pengguna kami di seluruh dunia baik untuk pengguna gratis dan berbayar dan mempertahankan kemampuan untuk mencegah dan melawan penyalahgunaan di platform kami." lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar