Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada kuartal ketiga tahun ini. Demikian pengumuman yang disampaikan Amazon pada, Selasa (2/1/2021). Sang
pendiri Amazon ini selanjutnya akan menduduki kursi eksekutif dewan
perusahaan. Sementara penggantinya adalah Andy Jassy yang sebelumnya
mengepalai Amazon Web Services, divisi bisnis cloud yang sedang
berkembang pesat. Kabar
mengejutkan ini datang saat Amazon merilis hasil keuangan terbarunya.
Amazon menjadi salah satu perusahaan yang berkembang pesat selama
pandemi. Dalam tiga bulan terakhir 2020, perusahaan mencatat penjualan
lebih dari USD 100 miliar untuk pertama kalinya.
"Amazon menjadi seperti ini karena penemuan," kata Bezos. "Jika Anda
melakukannya dengan benar, beberapa tahun setelah penemuan yang
mengejutkan, hal baru menjadi normal. Orang-orang menguap. Menguap itu
adalah pujian terbesar yang dapat diterima seorang penemu. Saat Anda
melihat hasil keuangan kami, apa yang sebenarnya Anda lihat adalah hasil
kumulatif jangka panjang dari penemuan." "Saat ini, saya melihat Amazon dalam kondisi paling inventifnya, menjadikannya waktu yang optimal untuk transisi ini." Bezos telah menjadi CEO Amazon sejak didirikan pada tahun 1995. Dia
mengawasi pertumbuhannya dari penjual buku online menjadi raksasa ritel
dan logistik global senilai USD 1,7 triliun. Berkat Amazon pula
menjadikan Bezos salah satu orang terkaya di dunia. Total kekayaannya
saat ini sekitar USD 181,5 miliar atau setara dengan Rp2.551 triliun "Perjalanan
ini dimulai sekitar 27 tahun yang lalu. Amazon hanyalah sebuah ide, dan
tidak memiliki nama," tulis Bezos dalam surat kepada karyawannya. "Pertanyaan yang paling sering saya tanyakan saat itu adalah, 'Apa itu
internet?' ... Saat ini, kami mempekerjakan 1,3 juta orang berbakat dan
berdedikasi, melayani ratusan juta pelanggan dan bisnis, dan secara luas
diakui sebagai salah satu perusahaan paling sukses di dunia." Bicara
penggantinya, Jassy sendiri telah bekerja untuk Amazon sejak 1997 dan
saat ini menjabat sebagai CEO bisnis cloud perusahaan, Amazon Web Services
(AWS), pendorong keuntungan terbesarnya. Dalam kuartal terakhir, AWS
menyumbang 10% dari penjualan dan 52% dari keuntungan perusahaan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar