Selebrasi 'Pemanah' Edinson Cavani: Tentang Charrua dan Sang Putri Tercinta

Sering melihat penyerang Manchester United, Edinson Cavani, memeragakan gaya bak pemanah? Pemain asal Uruguay tersebut bersedia untuk menjelaskan kisah di balik selebrasi khas itu.

 

Perjalanan Cavani bersama Manchester United sendiri baru berlangsung selama beberapa bulan. 

 

Seperti yang diketahui, ia direkrut secara gratis pada musim panas kemarin setelah kontraknya bersama PSG berakhir.

 

Cavani dikenal sebagai sosok penyerang tajam yang mampu mengoyak gawang setiap lawannya. 

 

Dan itu terbukti selama dirinya memperkuat PSG dengan torehan 200 gol dari 301 laga di semua kompetisi.

 

Ketajaman itu memang belum terlihat selama di Manchester United, berhubung Cavani lebih sering dimainkan sebagai pengganti ketimbang starter. 

 

Paling tidak, ia sudah memiliki rasa percaya dari sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

Kisah di Balik Selebrasi Cavani

 

Cavani baru membukukan lima gol di semua kompetisi selama berseragam Manchester United. 

Yang terbaru ia ciptakan saat the Red Devils berhadapan dengan Fulham di ajang Premier League, Kamis (21/1/2021) dinihari kemarin.

 

Seperti biasanya, Cavani menunjukkan selebrasi khasnya usai mencetak gol. Ia memeragakan gaya bak seorang pemanah. Lantas, apa makna dibalik selebrasi uniknya tersebut?

 

"Ini adalah kisah yang sedikit panjang dan dibaluti dengan sejarah negara kami serta penduduk aslinya, Charruas," kata Cavani kepada United Review.

 

"Ketika putri kecil saya, Indi, lahir, namanya hanyalah referensi kecil untuk masyarakat asli Uruguay kami, the Charruas," lanjutnya.

Sekilas Tentang Charrua

 

Charrua merupakan Amerindian yang menjadi penduduk asli Uruguay dan tersebar di beberapa negara sekitar, seperti Argentina dan Brasil. 

 

Mereka adalah orang semi-nomaden yang bertahan hidup melalui berburu.

 

"Jadi panah yang saya tarik dan tembakkan, adalah selebrasi gol yang merangkum semua hal ini: percampuran dari nama putri saya dan masyarakat adat di negara saya," tambah Cavani.

 

"Selebrasi tersebut punya makna spesial, namun seperti yang anda katakan, Eric mengingatkan saya akan itu, meski pada akhir setiap selebrasi, saya selalu memastikan untuk menarik panah dan menembakkannya," pungkasnya.