Andy Jassy. Foto: CNBC
Raksasa toko online terbesar di dunia, Amazon, resmi mempunyai pemimpin baru. Ia adalah Andy Jassy, yang menggantikan pendiri Amazon yang juga orang terkaya di dunia, Jeff Bezos. Dikutip
dari Fast Company, naiknya sosok Jassy sebagai CEO merupakan
peristiwa bersejarah. Tepat 27 tahun setelah Jeff Bezos mendirikan
Amazon pada 5 Juli 1994, ia memutuskan resign dan digantikan oleh Jassy
sebagai CEO kedua. Jassy adalah pegawai lama Amazon sebelum
menjadi eksekutif top raksasa toko online itu. Dia dianggap berjasa
besar dalam mengembangkan bisnis cloud Amazon.
"Andy
terkenal di dalam perusahaan dan telah berada di Amazon hampir selama
saya. Dia akan menjadi pemimpin yang luar biasa, dan dia memiliki
kepercayaan penuh dari saya," kata Bezos. Jassy yang berusia 53
tahun sebelumnya berkiprah sebagai CEO Amazon Web Services atau AWS
sejak tahun 2016. Ia sudah cukup lama disebut-sebut sebagai calon
terkuat CEO Amazon andai Bezos memilih resign. AWS di bawah
kepemimpinannya membuat Amazon tak hanya sebagai toko online, tapi juga
perusahaan infrastruktur komputasi awan terkemuka dan meraih untung
besar. Ketika berdiri di 2006, AWS fokus menyediakan layanan kebanyakan
pada perusahaan teknologi kecil. AWS kemudian sukses menarik banyak
perusahaan menggunakan layanannya dan jadi pemimpin pasar. Jassy
adalah alumni Harvard, lulus S1 pada tahun 1990 dan melanjutkan ke
Harvard Business School sampai selesai di tahun 1997. Dia langsung
bekerja di Amazon dan tak pernah pergi dari perusahaan ini. Ditunjuknya
Jassy menandakan bahwa Amazon menilai bisnis cloud sangat penting bagi
masa depan perusahaan dan tak ingin terkejar oleh Microsoft ataupun
Google, yang belakangan sangat agresif. Tentunya, Jassy tak ingin
mengecewakan Jeff Bezos. Bezos sendiri tidak akan meninggalkan Amazon sepenuhnya karena ia
masih akan menjabat sebagai executive chairman dan masih akan terlibat
dalam proyek penting di toko online raksasa tersebut. Tapi ia
mengaku akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus di proyek lainnya
seperti perusahaan roket Blue Origin, koran The Washington Post, serta
yayasan amal Bezos Earth Fund dan Amazon Day 1 Fund. Setelah mundur dari Amazon, Jeff Bezos
akan menjalani proyek ambisius yaitu perjalanan ke luar angkasa. Ia
akan menjadi salah satu penumpang dalam misi berawak pertama Blue Origin
ke luar angkasa yang akan diluncurkan pada 20 Juli. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar