Bulan silam, orang terkaya dunia Jeff Bezos melesat ke antariksa menggunakan roket besutan perusahaannya, Blue Origin.
Namun tak lama kemudian, para pakar roket di Blue Origin malah ramai-ramai mengundurkan diri. Ada apa gerangan?
Seperti dikutip dari CNBC, sedikitnya 17 eksekutif dan engineer senior telah meninggalkan Blue Origin.
Sebagian di antaranya resign justru setelah Bezos berhasil mengangkasa dengan roket New Shepard.
Beberapa yang mundur di antaranya New Shepard senior vice president Steve Bennett, chief of mission assurance Jeff Ashby, national security sales director Scott Jacobs, New Glenn senior director Bob Ess, New Glenn first stage senior director Tod Byquist, serta New Glenn senior finance manager Bill Scammell.
Tidak dijelaskan secara spesifik apa alasannya.
Namun berdasarkan review di situs tenaga kerja Glasdoor, beberapa karyawan mengeluh bahwa ada rasa frustrasi pada manajemen serta struktur birokrasi yang lambat.
Pihak Blue Origin menganggap kejadian itu tidak berdampak besar. "Karyawan Blue Origin tumbuh 850 orang di 2020 dan 650 orang di 2021.
Faktanya, SDM kami meningkat pesat dalam tiga tahun terakhir," sebut juru bicara Blue Origin. Total, Blue Origin mempekerjakan sekitar 4.000 pegawai.
Beberapa engineer yang resign bekerja di sistem pendaratan Bulan Blue Origin, yang belum lama ini kalah tender dari SpaceX.
Kekalahan itu tidak diterima begitu saja oleh Jeff Bezos sehingga Blue Origin belum lama ini menggugat NASA.
Di sisi lain, Jeff Bezos sepertinya sangat senang Blue Origin berhasil membawanya ke antariksa dan membuka jalan wisata luar angkasa.
Usai melesat ke orbit Bumi, kabarnya ia memberikan bonus USD 10 ribu pada masing-masing karyawan Blue Origin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar