Wujud Android untuk Feature Phone Terungkap (Foto: Screenshot/YouTube Hikari Calyx)
Pada April 2019, Google diketahui sedang mengembangkan proyek 'Android for
Feature Phones' yang dirancang untuk pasar negara berkembang seperti
India. Proyek tersebut dibatalkan sebelum sempat resmi dirilis, dan
wujudnya baru terungkap belum lama ini. Saat itu Google menguji coba Android untuk feature phone
di ponsel Nokia. Kini ponsel Nokia 400 yang menjalankan Android for
Feature Phone terkuak berkat video hands-on di akun YouTube Hikari
Calyx. Karena
wujudnya merupakan feature phone, hardware Nokia 400 ini tidak begitu
mengesankan. Ponsel ini memiliki layar yang kecil, keyboard T9, satu
kamera belakang dan kamera depan, headphone jack 3,5mm dan microUSB. Begitu ponsel tersebut dinyalakan, terlihat logo Google Assistant
yang diburamkan. Setelah itu terlihat lock screen yang mirip seperti
yang ada di ponsel Android versi polos. Logo Assistant kembali
muncul saat proses setup, yang memastikan bahwa ponsel feature ini
menggunakan sistem operasi Android. Setelah proses setup selesai,
terlihat home screen yang dihiasi dengan ikon YouTube, Google Chrome,
dan lain-lain. Menu quick settings juga memperlihatkan toggles
untuk pengaturan seperti Wi-Fi, data, Bluetooth, senter, volume dan do
not disturb. Aplikasi Settings yang ada di ponsel juga terlihat mirip
seperti yang ada di Android, bahkan ikon yang digunakan pun mirip. Di
dalam app drawer terdapat beberapa aplikasi dari Airtel, yang
menunjukkan bahwa ponsel ini dirancang untuk konsumen di India. Ada juga
aplikasi dasar seperti kalkulator, kalendar, kontak, galeri, pesan, dan
lain-lain. Ponsel Nokia ini juga memiliki game seperti game
dinosaurus Chrome, Proxx dan tentu saja Snake. Aplikasi WhatsApp juga
tersedia di ponsel ini. Saat
menelusuri menu Settings-nya, terungkap bahwa ponsel Nokia ini
menjalankan sistem operasi yang berbasis Android 8.1 dan memiliki RAM
512 MB, seperti dikutip dari 9to5Google. Tidak diketahui mengapa Google dan HMD Global selaku pemegang merek Nokia membatalkan proyek Android for Feature Phones. Google sendiri kemudian memilih investasi di sistem operasi KaiOS yang saat ini cukup populer di India.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar