Selama 2022 ini, TSMC diperkirakan akan mengapalkan chip senilai lebih dari USD 17 miliar untuk Apple, atau sekitar Rp 244 triliun.
Angka tersebut naik 23% dibanding 2021, di mana perusahaan asal Taiwan itu mengapalkan chip senilai USD 13,84 miliar.
Pengapalan chip untuk perangkat baru Apple itu diperkirakan dimulai pada pertengahan Juni mendatang. Salah satu chip yang akan dikapalkan adalah A16 Bionic, yang bakal dipakai di seri iPhone 14, secara spesifik untuk varian Pro-nya.
Ya, seperti diketahui, bocoran yang beredar sampai saat ini menyebutkan kalau hanya iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang bakal memakai chip terbaru tersebut.
Sementara iPhone 14 masih akan memakai A15 Bionic, sama seperti yang dipakai di jajaran iPhone 13 dan juga iPhone SE 2022.
TSMC sendiri baru-baru ini mengumumkan kalau mereka baru akan mengapalkan chip 3nm ke konsumennya pada 2023 mendatang, sementara chip 2nm baru dikapalkan pada 2026.
Peningkatan jumlah pengiriman chip TSMC ke Apple ini salah satunya terjadi karena Apple sudah beralih menggunakan chip seri M untuk jajaran Mac.
Berbeda dengan chip Intel yang dibuat oleh.... Intel, chip seri M ini menggunakan arsitektur sama dengan prosesor seri A, yang didesain oleh Apple dan diproduksi oleh TSMC.
Sejauh ini sudah ada beberapa varian chip M, seperti chip M1 yang punya 16 miliar transistor. Lalu M1 Pro yang punya 33,7 miliar transistor, dan M1 Max yang punya 57 miliar transistor.
Seperti diketahui, perusahaan seperti TSMC hanya bertugas memproduksi chip, mereka tidak mendesain chip tersebut.
Kebalikannya, perusahaan seperti Apple, Qualcomm, Nvidia, AMD, dan MediaTek, tidak memproduksi chip namun hanya mendesain chipnya.
Selama Q1 2022, TSMC mencatatkan pemasukan sebesar USD 491 miliar, dengan pemasukan bersih USD 202,73 miliar.
Margin profitnya adalah 41,3%, dengan pemasukan perlembar saham adalah USD 7,82.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar