Dia pun mengumbar pujian pada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Sheryl adalah orang kepercayaan Zuckerberg.
Bersama-sama, mereka membesarkan Facebook yang dulunya masih perusahaan teknologi kecil.
"Ketika pertama kali aku bertemu Mark, aku tidak sedang mencari pekerjaan, dan aku tidak pernah memprediksi bagaimana meeting dengan dia akan mengubah hidupku," tulisnya di Facebook.
Zuckerberg berhasil meyakinkan Sheryl bahwa orang nantinya akan senang berteman di media sosial. Setelah banyak pertemuan dan diskusi, Zuckerberg menawarinya posisi di Facebook.
Waktu itu tahun 2008, Facebook belum besar. Sheryl Sandberg sering duduk berdampingan dengan Zuckerberg di kantor, menyusun strategi, dan akhirnya membuat Facebook meraksasa.
"Duduk si samping Mark dalam 14 tahun adalah kehormatan dan privilese seumur hidup.
Mark adalah visioner tulen dan pemimpin yang perhatian. Dia terkadang berkata kami tumbuh bersama dan memang demikian," tulisnya.
"Dia baru 23 tahun dan aku 38 tahun ketika kami bertemu, tapi bersama-sama kami telah melalui naik turun yang masif dalam menjalankan perusahaan ini, demikian pula pernikahannya dengan Priscilla, tragedi keguguran dan kegembiraan lahirnya anak mereka, kehilangan mendadak Dave suamiku, pertunanganku dan banyak lagi," paparnya.
"Dalam momen-momen kritis dalam hidupku, dalam titik tertinggi dan terendah, aku tidak pernah harus berpaling ke Mark, karena dia sudah ada di sana," tambah Sheryl.
Sheryl pun mengucap kata perpisahan walau dia masih berada di dewan direksi Meta.
"Ketika aku mengambil pekerjaan ini di 2008, aku berharap akan di sini selama 5 tahun saja.
Nah kini 14 tahun kemudian, waktunya bagiku menulis babak selanjutnya dalam hidupku," imbuh Sheryl.
Dia menyatakan akan lebih fokus pada kegiatan filantrofi, khususnya yang berkaitan dengan wanita. Semoga sukses, Sheryl Sandberg!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar