Sabtu, 06 Juli 2013
Zat pada Bumbu Kari Bisa Cegah Diabetes
Selain memiliki rasa yang lezat, makanan berbumbu kari ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut penelitian terbaru, zat yang terkandung di dalam rempah-rempah kunyit pada bumbu kari bisa membantu mencegah diabetes tipe 2, terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi.
Dalam bumbu kari terkandung curcumin, yang merupakan curcuminoid utama dari kunyit bumbu populer di Asia dan merupakan anggota dari famili jahe. Curcuminoidyang merupakan fenol alam ini bertanggung jawab untuk warna kuning dari kunyit.
Selama ribuan tahun di seluruh Asia, kunyit telah digunakan untuk membumbui makanan. Tidak hanya berfungsi untuk menambah rasa makanan, curcumin juga mengandung anti-inflamasi, anti-diabetes, antioksidan, dan bahkan anti-kanker yang membuatnya menjadi obat kuat pelawan penyakit.
Sebelumnya, penelitian laboratorium telah menyarankan bahwa curcumin bisa melawan peradangan (inflamasi) dan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh yang memberi makan berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2.
Menurut peneliti, dosis harian curcumin tampaknya bisa mencegah kasus baru pada diabetes di antara orang-orang yang menderita pra-diabetes, yakni sebuah kondisi kadar gula darah tinggi yang tidak normal dan dapat berkembang menjadi full-blown diabetes tipe 2.
Penelitian Thailand ini melibatkan 240 orang dewasa dengan pra-diabetes yang secara acak ditugaskan untuk mengonsumsi kapsul curcumin atau sebuah plasebo. Diantaranya mengonsumsi suplemen curcumin sebanyak enam kapsul sehari, yang masing-masing berisi 250 miligram curcuminoid.
Setelah sembilan bulan, 19 dari 116 pasien plasebo mengembangkan diabetes tipe 2, daripada 119 pasien yang mengonsumsi curcumin. Namun, para peneliti menemukan bahwa suplemen ini tampaknya meningkatkan fungsi beta-sel. Beta-sel ini muncul di pankreas untuk melepaskan gula darah pengatur hormon insulin. Dengan demikian, curcumin membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
Penelitian ini juga sudah dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care. Nah, mulai sekarang jangan ragu-ragu lagi untuk mengonsumi makanan berbumbu kari!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar