Sabtu, 04 April 2020
'Pikir Dua Kali Dulu Sebelum Pakai Zoom'
Makin banyak yang menguliti aplikasi Zoom seiring banyaknya orang dari segala kalangan memakainya buat meeting online di tengah wabah virus corona.
Salah satunya lembaga pengawas internet Citizen Lab yang berbasis di
Kanada, menyarankan agar orang pikir-pikir sebelum pakai Zoom.
Peringatan
itu mereka sampaikan khususnya jika user membicarakan sesuatu yang
sensitif. Sebab, sistem keamanan Zoom menurut mereka tidak dirancang
untuk melindungi pembicaraan penting.
Zoom memakai penyandian atau
enkripsi yang tidak standar sehingga punya kelemahan.
"Zoom
membuat kesalahan klasik dalam mendesain dan mengimplementasikan skema
enkripsi mereka sendiri ketimbang memakai standar eksisting buat
menyandi konten foto dan video," kata Bill Marczak, periset di Citizen
Lab.
"Memang penyandian Zoom lebih baik daripada tak ada sama sekali, tapi
pengguna yang mengharapkan meeting Zoom mereka akan aman dari
penyadapan harus berpikir dua kali sebelum memakai aplikasi ini untuk
mendiskusikan informasi sensitif," tegasnya.
Dikutip dari CTV News, peringatan itu disampaikan saat penggunaan Zoom marak
bukan hanya di kalangan biasa, tapi juga pemerintahan.
Politisi termasuk
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengandalkan Zoom buat meeting
di saat dia diisolasi karena kena corona.
Peneliti Citizen Lab
juga mencemaskan beberapa kunci penyandian Zoom didistribusikan melalui
server di China, meskipun semua partisipan dalam meeting berada di luar
China.
"Perusahaan yang secara khusus melayani klien di Amerika
Utara dan mendistribusikan kunci enkripsi lewat server di China sangat
mencemaskan karena Zoom mungkin wajib mengungkap kunci itu ke otoritas
di China," cetus Citizen Lab.
Pihak Zoom sendiri mencoba makin
serius menangani masalah yang menerpa aplikasinya.
Pendiri dan sang CEO,
Eric Yuan, telah menyatakan tidak akan ada penambahan fitur baru di
Zoom selama 90 hari untuk memperbaiki isu-isu privasi dan keamanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar