Sabtu, 04 April 2020
Zoom Diam-diam Gali Data LinkedIn Pengguna
Zoom menjadi salah satu aplikasi yang populer di era social distancing. Tapi semakin banyak digunakan, semakin banyak celah keamanan dan privasi yang ditemukan di aplikasi panggilan video tersebut.
Kali ini Zoom ketahuan menggali data dari LinkedIn penggunanya secara diam-diam. Dikutip dari
The Verge, Zoom rupanya memiliki fitur yang bisa
mencocokkan nama dan email yang digunakan seseorang untuk sign in dengan
profil LinkedIn mereka.
Jika pengguna lain di rapat online Zoom berlangganan layanan LinkedIn
Sales Navigator, mereka bisa mengakses profil LinkedIn milik partisipan
lain dengan mengklik ikon di samping namanya.
Informasi ini bisa
mencakup nama asli pengguna, tempat kerja dan lokasi.
Hal ini menjadi masalah karena Zoom melakukan
hal ini tanpa sepengetahuan pengguna atau meminta izin dari mereka.
Bahkan ketika pengguna tidak menggunakan nama aslinya di Zoom, platform
tersebut tetap bisa mencocokkan mereka dengan akun LinkedIn-nya.
Untungnya,
Zoom mengatakan fitur yang mengancam privasi pengguna ini telah
dinonaktifkan. LinkedIn juga mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan
integrasi layanan dengan Zoom sembari menginvestigasi kejadian ini.
Sejak popularitasnya menanjak karena menjadi aplikasi pilihan untuk rapat dan bertatap muka secara online, Zoom telah diwarnai beberapa isu privasi.
Sebelumnya mereka diketahui diam-diam mengirimkan data pengguna ke Facebook.
CEO
Zoom, Eric S. Yuan pun meminta maaf kepada seluruh penggunanya. Ia juga
mengumumkan bahwa Zoom akan menangguhkan update fitur baru selama 90
hari untuk fokus dalam memperbaiki masalah privasi dan keamanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar