Sabtu, 28 Mei 2022
Indonesia Baru Mulai 5G, Samsung Sudah Pamer 6G
Jeff Bezos Berkaca-kaca Ceritakan Perjuangan Sang Ayah
Itu tergambarkan ketika Jeff Bezos berkaca-kaca saat menceritakan soal perjuangan sang ayah Miguel Bezos yang merupakan imigran Kuba.
Miguel Bezos memulai hidup di Amerika Serikat pada 16 tahun dan yang ia alami tidaklah mudah.
Statue of Liberty-Ellis Island Foundation beberapa waktu lalu membagikan video di mana founder Amazon itu membeberkan pengalaman ayahnya ketika seremoni penghargaan.
"Setiap imigran yang datang ke negara ini, mereka punya cerita unik mereka tersendiri.
Berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, kesulitan tetapi mereka juga akhirnya memiliki kepercayaan pada Amerika.
Mereka berpikir tempat ini memberikan peluang dan memang begitu," kata Bezos di awal.
Dengan senyum merekah, Bezos mulai membahas ayahnya Miguel Bezos.
"Seperti itu juga kisah ayah saya. Dia datang dari Santiago, Kuba. Dia berusia 16 tahun. Dia tidak bisa berbahasa Inggris, dia harus berusaha keras. Dia memiliki pengalaman sulit itu," ucapnya.
Bezos bahkan berkaca-kaca ketika mengatakan dia dan saudara-saudaranya tidak akan mendapatkan panutan yang sebaik ayahnya sendiri.
Setelah pidato, pengusaha berusi 58 tahun tersebut menerima pelukan dan ciuman dari ayahnya di atas panggung.
Miguel Bezos dianugerahi 2022 Statue of Liberty-Ellis Island Award karena dinilai punya semangat dalam dunia pendidikan.
Pada tahun 2000, Miguel dan istrinya Jackie mendirikan Bezos Family Foundation yang mempromosikan pendidikan dan lingkungan belajar yang positif untuk anak-anak di seluruh AS setelah 32 tahun berkarir di Exxon Mobil.
Perjalanan Hidup Orang Terkaya Korea, Prihatin hingga Pernah Kerja di Warnet
Pendiri Kakao Kim Beom-Su Jadi Orang Terkaya Korea
Ngefans Berat Bill Gates, Orang Terkaya Korea Donasikan Setengah Hartanya
Orang terkaya Korea ini mengatakan Bill Gates adalah panutannya dan mengikuti jejaknya mendonasikan kekayaan untuk kepentingan amal.
Tahun lalu, dia berjanji menyumbangkan lebih dari setengah asetnya senilai lebih dari 10 triliun won untuk amal. Dia pun berbagi pendapat tentang donasi dan masa depan perusahaan.
"Panutan saya untuk memecahkan masalah sosial adalah Bill Gates.
Dia memulai sebuah perusahaan dan menciptakan sebuah yayasan, dan itu membuat saya menyadari bahwa sebuah perusahaan dapat melakukan hal-hal seperti itu, jadi saya menjadikannya panutan," kata Beom-su, dikutip dari The Korea Herald.
Gates, salah satu pendiri Microsoft Corp., menjalankan Bill & Melinda Gates Foundation, salah satu yayasan swasta terbesar di dunia yang berfokus pada isu-isu global, termasuk kemiskinan dan perawatan kesehatan.
Beom-su mengisyaratkan ia juga ingin membangun sebuah yayasan yang didedikasikan untuk mengatasi masalah sosial.
Pada Maret 2021, Kim menandatangani The Giving Pledge, sebuah perjanjian orang-orang terkaya di dunia, termasuk Bill Gates, Melinda French, dan Elon Musk untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal.
"The Giving Pledge dibuat oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan menjadi budaya bagi para pebisnis IT di Amerika Serikat.
Mungkin kita harus mengikuti langkah itu dan saya pikir kita juga bisa menerapkan 'kapitalisme kreatif', yang dibahas Gates," ujarnya.
Terkait sumbangan yang dijanjikannya sekitar 5 triliun won, Beom-su mengatakan dia ingin menggunakan uang itu segera untuk sektor-sektor yang membutuhkan dukungan.
Beom-su mengatakan dia tertarik pada orang-orang yang mempersiapkan masa depan, orang-orang yang kekurangan peluang karena kesenjangan digital, dan punya bakat dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI).
"Saya sedang berpikir untuk mendirikan kampus AI untuk mengembangkan bakat. Saya ingin membuat sistem yang tidak hanya dapat diikuti oleh orang-orang secara online, tetapi juga offline," harapnya.
Beom-su juga menekankan pentingnya peran perusahaan rintisan atau startup dengan mengatakan bahwa ia berharap dapat melihat karyawan Kakao atau anak-anak mereka menjalankan startup di masa depan.
Terlalu Visioner, Steve Jobs Tak Mau iPhone Pertama Punya Slot Kartu SIM
Saat ini beberapa ponsel sudah mendukung teknologi eSIM sehingga tidak perlu dipasangi kartu SIM fisik.
Jauh sebelum teknologi eSIM ada, Steve Jobs ternyata ingin iPhone pertama tidak dilengkapi slot kartu SIM fisik.
Kisah ini diceritakan oleh Tony Fadell, mantan VP iPod di Apple, dalam wawancara di event Computer History Museum.
Menurut Fadell, saat proses awal pengembangan iPhone pertama, Steve Jobs menentang ide untuk memasang slot kartu SIM di iPhone karena preferensi desainnya.
Fadell menceritakan bagaimana Jobs berkata kepada teknisi dan desainer yang bekerja mengembangkan iPhone bahwa ia tidak ingin ada lubang lain di perangkat tersebut.
Pendiri Apple itu menggunakan Verizon sebagai contoh untuk mengklaim bahwa iPhone tanpa slot kartu SIM akan berhasil. Verizon saat itu dikenal dengan jaringan CDMA-nya dan bukan GSM.
Seperti diketahui, ponsel CDMA tidak membutuhkan kartu SIM karena bisa langsung terhubung langsung ke jaringan operator.
Fadell kemudian menceritakan bagaimana ia mencoba meyakinkan Jobs menggunakan data pasar.
Ia berargumen bahwa menggunakan jaringan CDMA untuk iPhone tidak akan berhasil karena adopsinya lebih kecil ketimbang GSM.
"Jadi, ketika Anda bekerja dengan orang yang sangat berpendirian, terutama ketika mereka bisa membuat V1 dengan benar, dan Anda harus melawan mereka, pastikan Anda membawa data," kata Fadell, seperti dikutip dari 9to5Mac.
"Dan itu kami harus sekelompok, tidak bisa hanya satu dari mereka," sambungnya.
Steve Jobs memang sangat terlibat dalam pengembangan iPhone generasi pertama.
Sebelumnya, Fadell pernah menceritakan bagaimana Jobs ingin iPhone pertama memiliki bentuk dan tombol fisik ala iPod karena desain pemutar musik itu sudah sangat ikonik.
Kini setelah eSIM menjadi fitur yang cukup mainstream, justru muncul rumor yang mengatakan bahwa Apple akan menghilangkan slot kartu SIM di iPhone dalam beberapa tahun ke depan.
Apakah mimpi Steve Jobs akan segera jadi kenyataan?
Keren! Fitur Baru Google Maps Serasa Jelajah Kota di Video Game
Termasuk untuk Google Maps yang mendapatkan mode baru bernama Immersive View.
Mode baru ini mirip seperti Google Street View tapi juga menawarkan pemandangan dari udara, bukan hanya di level jalanan.
Pengguna bisa menjelajahi suatu kota dari udara, layaknya menggunakan drone, lalu kemudian turun ke jalan untuk melihat tempat spesifik yang ingin dituju.
Pengguna juga bisa menggunakan fitur Google Maps lainnya saat menjelajahi kota dengan Immersive View, misalnya untuk melihat info lalu lintas, cuaca, hingga tingkat keramaian suatu tempat.
Semua pemandangan kota yang ditampilkan menggunakan mode Immersive View adalah gambar digital.
Google memanfaatkan data dari citra satelit dan Street View untuk menciptakan model digital beresolusi tinggi dari berbagai gedung dan fitur di sebuah kota.
Google Maps's new 'Immersive View' combines Street View with satellites: https://t.co/N99mv1RGCj pic.twitter.com/NtZ7Zd2mG8
— The Verge (@verge) May 11, 2022
"Kami berhasil menggabungkannya, sehingga kami dapat benar-benar memahami, oke, ini adalah ketinggian bangunan," kata VP of Engineering Google Liz Reid, seperti dikutip dari The Verge.
"Bagaimana kami menggabungkannya dengan Street View? Bagaimana kami menggabungkannya dengan pemandangan dari udara untuk membuat sesuatu yang terasa seperti Anda benar-benar di sana?" sambungnya.
Saat menjelajahi kota menggunakan Immersive View, pengguna seakan sedang memainkan game dengan grafis yang cukup realistis.
Mirip seperti saat memainkan game Microsoft Flight Simulator yang menggunakan data Bing untuk membangun model kota yang realistis.
[Gambas:Twitter]
Reid menyebut mode Immersive View sebagai fitur yang menawarkan kecanggihan Google Earth tapi di level jalanan.
Ia mengungkap bahwa Google sebenarnya telah mengembangkan mode ini selama bertahun-tahun.
"Ini adalah sesuatu yang pernah kami demokan bertahun-tahun yang lalu, dan kami berpikir, 'oh, seperti ini,' tapi itu benar-benar berhasil. Sekarang teknologi telah berkembang pesat untuk membuatnya terasa sangat alami," jelas Reid.
Karena datanya disimpan di cloud, Immersive View bisa diakses oleh ponsel dan perangkat apapun.
Fitur baru Google Maps ini baru akan tersedia di beberapa kota, termasuk Los Angeles, London, New York, San Fransisco, dan Tokyo.
Pemutar Musik Legendaris Apple iPod Tamat Riwayatnya
Apple mengumumkan akan mematikan iPod Touch, model terakhir dari lini pemutar musik portabelnya.
Dengan dimatikannya iPod Touch, maka berakhir pula era iPod yang pertama kali dikenalkan dua dekade lalu.
Saat ini Apple masih menjual iPod Touch dengan harga mulai dari USD 199 dan akan tersedia sampai stoknya habis.
Produk hybrid iPhone dan iPod ini tersedia dalam tiga varian yaitu 32GB, 128GB, dan 256GB, dan dalam enam pilihan warna.
"Musik selalu menjadi bagian dari inti kami di Apple, dan membawanya ke ratusan juta pengguna seperti iPod memberikan dampak tidak hanya di industri musik -- itu juga mendefinisikan bagaimana musik ditemukan, didengarkan, dan dibagikan," kata Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple Greg Joswiak dalam keterangannya, seperti dikutip dari Cnet.
Apple pertama kali mengenalkan iPod pada Oktober 2001 sebagai pemutar musik MP3 pertama yang bisa menyimpan 1.000 lagu.
Saat itu meluncurkan iPod merupakan risiko besar bagi Apple yang masih berusaha untuk bangkit setelah hampir bangkrut dua tahun sebelumnya.
Tidak disangka iPod justru membantu mengubah Apple menjadi raksasa elektronik seperti sekarang ini.
Perangkat ini dengan cepat mendominasi pasar MP3 player, dan iPod bahkan menyumbangkan 40% pendapatan Apple pada tahun 2006.
Pada tahun 2011, Apple menguasai 70% pasar MP3 player global dan hingga saat ini sudah ada 400 juta unit iPod yang terjual.
Selama 20 tahun, lini iPod juga terus diperbanyak.
Selain iPod klasik ada juga iPod Mini, iPod Nano dan iPod Shuffle. Apple berhenti menjual iPod klasik pada tahun 2014, disusul iPod Nano dan iPod Shuffle pada 2017.
Pada tahun 2007, Apple merilis iPod Touch dengan desain yang mirip iPhone generasi pertama lengkap dengan layar sentuhnya.
Versi terbaru iPod Touch dirilis pada tahun 2019 dengan fitur yang hampir menyamai iPhone karena bisa digunakan untuk mengambil foto, mengirimkan email, dan melakukan video call.
Tapi kehadiran iPod Touch generasi pertama dibayang-bayangi oleh iPhone.
Saat pertama kali mengenalkan iPhone pada Juni 2007, Steve Jobs mengatakan iPhone merupakan kombinasi tiga produk: iPod, telepon, dan komunikator internet.
Bahkan co-creator iPhone dan iPod Tony Fadell mengatakan tim iPod menyadari iPhone akan megalahkan perangkat MP3 player.
"Terlihat jelas bagi kami bahwa ada ancaman nyata dari ponsel, feature phone.
Mereka mulai menambahkan musik, pemutar MP3, ke ponsel yang mereka jual saat itu," kata Fadell dalam wawancara dengan The Verge.
Rumah Kontrakan Ini Tempat Zuckerberg Cs Lahirkan Facebook
Selain asrama di kampus Harvard, rumah yang satu ini juga memegang sejarah penting dalam kelahiran media sosial terbesar itu.
Dibangun pada 1998, rumah yang cukup mewah ini punya 6 kamar tidur dan 4 kamar mandi dan disewakan sejak tahun 2004. Nah tebak siapa penyewa pertamanya?
Ya, Mark Zuckerberg dan pendiri Facebook lainnya. Waktu itu, Zuck yang baru berusia 19 tahun datang ke sana bersama Dustin Moskovitz, pendiri Facebook lain. Ada pula Sean Parker yang adalah presiden pertama Facebook.
Judy Fusco selaku pemilik rumah berkisah tiga orang itu datang dengan maksud menyewa.
"Mark berdiri di depan dan tidak masuk ke rumah, sementara Sean dan Dustin berada di tangga depan untuk melihat-lihat," kata Judy seperti dikutip dari New York Post.
"Tanpa melihat-lihat dulu, Mark bertanya apakah mereka bisa menyewa.
Aku bertanya apa yang dia kerjakan dan dia memberitahuku tentang sebuah perusahaan bernama Facebook dan bagaimana dia berencana menghubungkan dunia," tambah Judy.
Zuckerberg memakai pakaian sederhana berupa celana warna hitam dan hoodie, serta hanya pakai sandal.
Judy sepakat menyewakan rumahnya USD 5.500 per bulan. Ketahuan bahwa Zuck dan rekan-rekannya dipaksa keluar dari kontrakan sebelumnya karena membuat kerusakan di cerobong asap.
Mereka pindah pada 14 September bersama beberapa orang lain.
"Rumah itu jadi penuh dengan engineer dan pegawai Facebook," kata Judy. Jadi bisa dibilang rumah ini adalah kantor pertama Facebook.
Berada di Los Altos, area Silicon Valley, rumah ini kini dijual. Harganya dipatok USD 5,3 juta atau di kisaran Rp 77 miliar.
Cukup mahal, mungkin terkait dengan lokasi dan sejarahnya dalam perjalanan awal Facebook.
Selasa, 17 Mei 2022
Selamat Tinggal! YouTube Go Akan Dimatikan Agustus 2022
Google memutuskan untuk menghentikan layanan YouTube Go pada Agustus 2022.
"Hari ini, kami mengumumkan bahwa YouTube Go akan dihentikan mulai bulan Agustus," tulis Meaghan, Team YouTube mengawali pengumuman dimatikannya YouTube Go.
Pengguna yang masih mengakses layanan ini diimbau untuk beralih ke YouTube utama, baik dengan mengunduh aplikasinya ataupun lewat browser.
Meaghan menyebutkan sejumlah kelebihan yang tidak ada di YouTube Go namun ada di YouTube, seperti boleh berkomentar, memposting, membuat konten, dan mengaktifkan tema gelap.
Ketika pertama kali dihadirkan pada 2016 lalu, YouTube Go dirancang untuk melayani daerah yang memiliki permasalahan soal konektivitas atau internetnya lemot, harga paket data, hingga solusi bagi masyarakat yang masih memiliki ponsel jadul.
Sejak saat itu, YouTube berinvestasi dalam peningkatan pada aplikasi YouTube utama yang membuatnya berkinerja lebih baik di lingkungan yang dulu hanya bisa dimasuki YouTube Go.
"Secara khusus, kami telah meningkatkan kinerja untuk perangkat tingkat pemula atau perangkat yang menonton YouTube di jaringan yang lebih lambat.
Kami juga membangun kontrol pengguna tambahan yang membantu mengurangi penggunaan data seluler untuk pemirsa dengan data terbatas - jadi pantau terus untuk pembaruan lainnya," tuturnya.
Di akhir pengumumannya, Meaghan mengucapkan terima kasih kepada para pengguna YouTube Go.
"Terima kasih kepada pengguna YouTube Go kami - kami sangat senang menyambut Anda di komunitas utama aplikasi YouTube," pungkasnya.
Senin, 09 Mei 2022
Kisah Menarik Pendiri Twitter: Drop Out Berharta Rp 95 Triliun
Twitter yang akan dibeli Elon Musk didirikan antara lain oleh Jack Dorsey.
Di antara pendiri Twitter lainnya, pria berusia 45 tahun ini boleh dibilang yang paling terkenal. Bagaimana kisah hidupnya?
Barangkali, salah satu ciri umum para pentolan di dunia teknologi adalah gemar mengutak-atik komputer sejak masa kecil. Demikian juga dengan Jack Dorsey.
Ia lahir pada 19 November 1976 di St Louis, Missouri, Amerika Serikat.
Dorsey mengaku sudah diperkenalkan pada komputer sejak usia 8 tahun sehingga sudah akrab dengan teknologi saat masih belia, bahkan bisa dibilang dari kecil sudah jadi 'kutu' komputer.
Pada usia 13 tahun saat menempuh masa SMA, dia mulai melakukan pemrograman.
Dua tahun kemudian, dia berhasil menciptakan sebuah software open source untuk mengatur komunikasi taksi yang masih digunakan hingga saat ini.
Jack Dorsey kuliah di Missouri University of Science & Technology, kemudian pindah ke New York University.
Dia tak sempat menyelesaikan kuliahnya. Dorsey memilih pindah ke Oakland, California pada tahun 2000. Dia mendirikan perusahaan yang menawarkan software ciptaannya melalui internet.
Cikal Bakal Twitter
Pada suatu hari, Dorsey mendapat ide untuk menciptakan sebuah website yang mewadahi komunikasi singkat secara real time.
Yakin idenya bagus, dia mendekati sebuah perusahaan bernama Odeo untuk menawarkan konsepnya.
"Dia datang kepada kami dengan ide bagaimana jika kita bisa berbagi pesan dengan teman secara mudah?," kata Biz Stone, mantan eksekutif Odeo yang dikutip dari CNBC.
Jack Dorsey, Stone dan pendiri Odeo, Evan Williams, akhirnya memutuskan mendirikan perusahaan baru bernama Obvious. Perusahaan ini kemudian berubah namanya menjadi Twitter.
Dalam waktu 2 minggu, Dorsey berhasil membuat website prototipe yang sederhana di mana user bisa memposting pesan dalam 140 karakter. Inilah cikal bakal situs Twitter yang kita kenal sekarang.
Pada tanggal 21 Maret 2006, Jack Dorsey memposting Twitter pertama di dunia. "Just setting up my twttr", tulis Dorsey.
Memang Twitter sempat bernama twttr sebelum diubah ke namanya yang sekarang. Dorsey pun ditunjuk sebagai CEO pertama Twitter.
Tahun 2009, posisi CEO digantikan oleh Evan Williams. Kemudian Dick Costolo menjadi suksesor WIlliams Dorsey menjadi CEO Twitter.
Belum lama ini, Dorsey lengser dari CEO Twitter, digantikan Parag Agrawal. Selain di Twitter, Dorsey punya perusahaan mobile payment Square, di mana dia menjabat sebagai CEO. Ia juga berinvestasi di FourSquare.
Kekayaan terakhirnya di kisaran USD 6,6 miliar atau di kisaran Rp 95 triliun.
Santer diberitakan dia akan kembali ke Dewan Direksi Twitter saat nanti Twitter sudah berada di bawah kendali Elon Musk.
Apple Bakal Setor Rp 244 Triliun ke TSMC Selama 2022, Uang Apa Itu?
Selama 2022 ini, TSMC diperkirakan akan mengapalkan chip senilai lebih dari USD 17 miliar untuk Apple, atau sekitar Rp 244 triliun.
Angka tersebut naik 23% dibanding 2021, di mana perusahaan asal Taiwan itu mengapalkan chip senilai USD 13,84 miliar.
Pengapalan chip untuk perangkat baru Apple itu diperkirakan dimulai pada pertengahan Juni mendatang. Salah satu chip yang akan dikapalkan adalah A16 Bionic, yang bakal dipakai di seri iPhone 14, secara spesifik untuk varian Pro-nya.
Ya, seperti diketahui, bocoran yang beredar sampai saat ini menyebutkan kalau hanya iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang bakal memakai chip terbaru tersebut.
Sementara iPhone 14 masih akan memakai A15 Bionic, sama seperti yang dipakai di jajaran iPhone 13 dan juga iPhone SE 2022.
TSMC sendiri baru-baru ini mengumumkan kalau mereka baru akan mengapalkan chip 3nm ke konsumennya pada 2023 mendatang, sementara chip 2nm baru dikapalkan pada 2026.
Peningkatan jumlah pengiriman chip TSMC ke Apple ini salah satunya terjadi karena Apple sudah beralih menggunakan chip seri M untuk jajaran Mac.
Berbeda dengan chip Intel yang dibuat oleh.... Intel, chip seri M ini menggunakan arsitektur sama dengan prosesor seri A, yang didesain oleh Apple dan diproduksi oleh TSMC.
Sejauh ini sudah ada beberapa varian chip M, seperti chip M1 yang punya 16 miliar transistor. Lalu M1 Pro yang punya 33,7 miliar transistor, dan M1 Max yang punya 57 miliar transistor.
Seperti diketahui, perusahaan seperti TSMC hanya bertugas memproduksi chip, mereka tidak mendesain chip tersebut.
Kebalikannya, perusahaan seperti Apple, Qualcomm, Nvidia, AMD, dan MediaTek, tidak memproduksi chip namun hanya mendesain chipnya.
Selama Q1 2022, TSMC mencatatkan pemasukan sebesar USD 491 miliar, dengan pemasukan bersih USD 202,73 miliar.
Margin profitnya adalah 41,3%, dengan pemasukan perlembar saham adalah USD 7,82.
Twitter Dibeli Elon Musk, Pendirinya Dapat Rp 1,4 Triliun
Dorsey, yang semasa menjabat tidak menerima gaji dari Twitter, memiliki 2,4% saham perusahaan dengan jumlah saham 18 juta lembar.
Musk sendiri menawarkan membeli saham Twitter senilai USD 54,20, jadi Dorsey bisa mendapatkan uang tunai sebesar USD 978 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
CEO Twitter saat ini Parag Agrawal juga akan mendapatkan cuan yang signifikan berkat klausul 'change in control' yang merupakan bagian dari kontraknya.
Jika Musk membawa manajemen baru, Agrawal akan membawa pulang USD 38,7 juta atau sekitar Rp 557 miliar.
Petinggi Twitter lainnya seperti CFO Ned Segal akan menerima USD 25,4 juta jika perusahaan dijual dan Musk membawa manajemen baru.
Sementara itu Chief Legal Officer Vijaya Gadde akan menerima USD 12,4 juta dan Chief Customer Officer Sarah Personette akan menerima USD 11,2 juta, seperti dikutip dari TechCrunch.
Menyusul kabar bahwa Twitter telah menerima penawaran Musk untuk diambil alih, Dorsey memberikan dukungannya terhadap akuisisi tersebut. Dorsey menyebut Musk sebagai satu-satunya solusi yang dapat ia percaya.
Sementara itu reaksi Agrawal lebih ringkas ketimbang Dorsey.
Mungkin ia menyadari posisinya sebagai CEO agak sedikit rawan, mengingat setelah akuisisi biasanya pemilik baru perusahaan akan membawa manajemen baru.
Apalagi dalam laporannya kepada SEC, Musk mengatakan ia tidak memiliki kepercayaan pada manajemen Twitter saat ini, yang mengindikasikan bahwa Agrawal dan eksekutif Twitter lainnya bisa dilengserkan begitu Musk mengambil alih perusahaan.
Twitter mengatakan transaksi ini, yang disetujui dengan suara bulat oleh dewan direksi, akan diselesaikan pada tahun ini setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dan regulator.
Android 13 Bakal Bikin Performa Gaming Makin Ngebut
Gamer Android siap-siap mendapatkan kejutan menyenangkan dari Google. Pasalnya, Android 13 kabarnya punya fitur baru yang akan meningkatkan pengalaman gaming.
Berdasarkan kode yang baru ditemukan di Android 13 Developer Preview, sistem operasi terbaru dari Google ini akan memiliki metode baru bernama 'setGameState' di API GameManager, seperti dikutip dari Android Authority.
Metode ini memungkinkan game untuk memberitahu statusnya kepada platform dan apakah game sedang memuat sesuatu.
Metode ini bisa mempercepat waktu loading game dengan memprioritaskan penggunaan CPU dan menawarkan kinerja yang lebih baik.
Dengan metode baru ini, game bisa memberitahu sistem apakah mereka bisa diinterupsi atau tidak.
Developer game juga bisa memberitahu sistem untuk mendongkrak performa CPU dan tidak mengizinkan interupsi saat memuat sumber daya, aset, dan lain-lain sehingga waktu loading game bisa dipercepat.
Banyak vendor ponsel Android memang sudah menerapkan beragam mode untuk mengoptimalkan performa gaming dan mempercepat waktu loading game, misalnya mengerahkan lebih banyak daya CPU dan GPU.
Google juga telah mengenalkan banyak fitur gaming di Android 12.
Beberapa ponsel Android, seperti Google Pixel 6, kini memiliki fitur Game Dashboard yang menyediakan akses kepada tools penting seperti jalan pintas untuk screenshot, merekam layar, toggle Do Not Disturb, dan lain-lain.
Selain metode 'setGameState', Google juga akan memberikan lebih banyak kontrol kepada developer untuk membuat grafis game yang lebih menarik.
Jika fitur-fitur ini benar dibawa di Android 13 versi final, gamer Android tentu bisa semakin dimanjakan.
Google sendiri kemungkinan akan mengumumkan Android 13 secara resmi di event Google I/O pada pertengahan Mei mendatang.
Sama seperti tahun sebelumnya, gelaran tahun ini kembali diadakan secara online dan gratis.
Belum Banyak yang Tahu, Reaksi Steve Jobs Pertama Kali Pakai FaceTime
FaceTime diluncurkan pada 2010 dan dengan cepat menjadi ekosistem mayor di perusahaan Apple. Salah satu pekerja Apple mengatakan, FaceTime bisa membuat seorang Steve Jobs begitu terkesima.
Melansir 9to5Mac, hal ini diceritakan Justin Santamaria yang merupakan mantan lead engineer iPhone. Santamaria bergabung di Apple pada 2003 sebagai build engineer.
Di tahun 2009, ia adalah engineering manager dari tim yang bertanggung jawab atas user interface and functionality, Message dan aplikasi FaceTime di iPhone, iPod, dan iPad.
Salah satu momen yang tidak bisa ia lupakan adalah begitu ia dan tim memberikan demo FaceTime pertama kali kepada founder Apple itu.
"Aku sedang di kantor bos dengan tim dan seseorang di ruangan lain, dan orang lainnya di ruang lain.
Kami menggunakkan empat komputer dan aku ingat diinstruksikan kalau apapun yang terjadi, pura-pura saja semua berjalan dengan baik," cerita Santamaria di Podcast Techmeme.
"Ini software beta, beberapa minggu sebelum peluncuran, dan saat FaceTime muncul suara 'woom', dia (Steve Jobs) muncul 3D, dan aku ingat Steve berkata 'Oh Tuhan, aku bisa membuat orang-orang kaget'," lanjutnya.
FaceTime adalah produk video call eksklusif yang dikembangkan oleh Apple Inc.
FaceTime tersedia di perangkat seluler iOS yang didukung iOS 4 dan yang lebih baru dan komputer Mac yang menjalankan Mac OS X 10.6.6 dan yang lebih baru.
Lebih lanjut, selain soal FaceTime, Santamaria juga berbicara tentang gelembung teks biru/hijau yang saat ini sedang menjadi kontroversi, serta upaya membuat emoji bisa digunakan oleh orang di luar Jepang.
Untuk mendengar lebih lanjut mengenai podcast bersama Justin Santamaria, kamu bisa mengklik tombol ini ya.
Paten Apple Kasih Bocoran soal Kontroler Game
Minggu, 08 Mei 2022
Kisah Sedih Pembeli Cuitan Pertama Pendiri Twitter
Harganya tak main-main, mencapai USD 2,9 juta atau sekitar Rp 41 miliar.
Dorsey mengunggah cuitan pertamanya di Twitter pada 21 Maret 2006 bertuliskan, "Just setting up my twttr." Cuitan itu ia lelang lewat platform Valuables by Cent pada 5 Maret 2021.
Kini, Estavi yang merupakan CEO perusahaan blockchain Bridge Oracle, mencoba menjual NFT tersebut secara lelang, yang pada awalnya memang terlihat seperti sebuah NFT yang sangat keren.
Mungkin itu juga yang membuatnya pede untuk melelang kicauan tersebut dan percaya kalau hasil lelangnya akan melebihi USD 25 juta. Niatnya juga baik, karena 50% dari hasil penjualannya itu akan disumbangkan.
Kemudian ia pun melelang cuitan pertama Dorsey itu di OpenSea, dan bersiap untuk mendapat tawaran mencapai USD 48 juta, alias belasan kali lipat dari uang yang ia keluarkan saat pertama membeli cuitan tersebut.
Namun tampaknya Estavi menggantungkan harapannya terlalu tinggi. Lelang cuitan Dorsey tersebut ada Rabu (13/4/2022) lalu dengan hanya 7 penawar, yang berkisar dari 0,0019 ETH (sekitar USD 6), sampai yang paling tinggi 0,09 ETH atau sekitar USD 277.
"Deadline yang saya tetapkan sudah terlewat, namun jika saya mendapat tawaran bagus saya mungkin akan menerimanya, saya juga mungkin tak akan pernah menjualnya," jelas Estavi menanggapi hasil lelang tersebut.
Setelahnya, memang ada beberapa tawaran lagi. Namun tetap jauh dari harapannya, karena tawaran tertingginya hanya USD 6.231, yang bahkan jauh lebih rendah ketimbang ETH yang ia keluarkan untuk membeli cuitan Dorsey tersebut.
Padahal, Estavi tampaknya sedang sangat membutuhkan uang. Pasalnya ia baru dipenjara selama sembilan bulan di Iran setelah didakwa mendisrupsi sistem ekonomi di negara tersebut.
Saat ia dipenjara, perusahaan kripto besutannya -- Bridge Oracle dan CryptoLand -- hancur dan membuat para konsumennya tak bisa mengakses dana yang mereka simpan. Ia pun berusaha untuk memperbaiki masalah itu, salah satunya dengan mengumpulkan uang tambahan.
Dilansir Kotaku, Jumat (15/4/2022), saat ini penjualan NFT di OpenSea -- salah satu marketplace NFT terbesar -- tengah mengalami penurunan mencapai 50%. Yaitu dari USD 5 miliar pada Januari menjadi USD 2,5 miliar di Maret.
Rabu, 04 Mei 2022
Al Kindi, Ilmuwan Serba Bisa dan Pemecah Kode Rahasia
Penggunaan kode rahasia atau sandi mulai populer di masa Perang Dunia II.
Sandi sangat penting karena setiap informasi perlu dijaga kerahasiaannya dari musuh. Ada seorang ilmuwan serba bisa bernama Al Kindi di balik ini.
Al Kindi tak cuma melahirkan pemikiran di bidang filsafat. Dikutip dari aplikasi Islami KESAN, Selasa (11/4/2022) Al Kindi adalah orang pertama yang berhasil menyusun teori pemecahan sandi (kriptoanalisis).
Kitab itu mengurai dan membahas kriptologi atau seni memecahkan kode. Dalam kitabnya itu, Al Kindi memaparkan bagaimana kode-kode rahasia diurai.
"Salah satu cara untuk memecahkan kode rahasia, jika kita tahu bahasanya, adalah dengan menemukan satu naskah asli yang berbeda dari bahasa yang sama, lalu kita hitung kejadian-kejadian pada tiap naskah menjadi naskah kejadian satu, kejadian dua, dan seterusnya," kata Al Kindi.
Setelah itu, lanjut Al Kindi, baru kemudian dilihat kepada teks rahasia yang ingin dipecahkan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan klasifikasi simbol-simbolnya.
Di situ, kita akan menemukan simbol yang paling sering muncul. Lalu simbol itu diubah dengan catatan kejadian satu, dua, dan seterusnya sampai seluruh simbol terbaca.
Teknik itu kemudian dikenal sebagai analisa frekuensi dalam kriptografi, yaitu cara paling sederhana untuk menghitung persentase bahasa khusus dalam naskah asli, persentase huruf dalam kode rahasia, dan menggantikan simbol dengan huruf.
Misalnya, dalam bahasa Indonesia huruf yang paling sering muncul adalah huruf 'a'.
Dengan demikian, huruf pengganti 'a' akan muncul paling banyak dalam kalimat, sehingga kata sebenarnya dapat diprediksi.
Jadi yang perlu dipastikan hanya bahasa yang digunakan dalam pesan kode.
Al Kindi terinspirasi menyusun teori ini setelah mempelajari kata-kata dalam Al-Qur'an.
Istilah kriptoanalisa sendiri baru muncul di abad 20, namun teori dasarnya telah disusun oleh Al Kindi pada 9 abad yang lalu.
Kriptografi dikuasai Al Kindi, lantaran dia adalah pakar di bidang Matematika.
Di area ilmu ini, ia menulis empat buku mengenai sistem penomoran dan menjadi dasar bagi aritmatika modern.
Al Kindi juga berkontribusi besar dalam bidang geometri bola, bidang yang sangat mendukungnya dalam studi astronomi.
Bekerja di bidang sandi-sandi rahasia dan pesan-pesan tersembunyi dalam naskah-naskah asli Yunani dan Romawi, telah mempertajam nalurinya dalam bidang kriptoanalisis.
iOS 16 Akan Bawa Peningkatan Signifikan, Minus Desain Baru
Apple akan memamerkan iOS 16 dalam event Worldwide Developer Conference 2022 mendatang.
Calon sistem operasi terbaru untuk iPhone tersebut kabarnya akan membawa peningkatan yang signifikan.
Kabar ini datang dari analis Mark Gurman dalam newsletter terbarunya.
Gurman mengatakan iOS 16 mungkin tidak akan menghadirkan desain baru, tapi sistem operasi ini akan membawa peningkatan untuk notifikasi dan fitur kesehatan.
"Dari sisi iOS, saya memperkirakan beberapa peningkatan yang cukup signifikan secara keseluruhan, termasuk update untuk notifikasi dan fitur monitor kesehatan baru," kata Gurman, seperti dikutip dari MacRumors.
"Saya tidak memperkirakan desain ulang dari ujung ke ujung di antarmuka iOS, meskipun desain itu tidak berubah banyak sejak iOS 7 hampir satu dekade yang lalu. Tapi mungkin akan ada antarmuka multitasking iPad OS terbaru," sambungnya.
Beralih ke sistem operasi Apple lainnya, Gurman mengatakan WatchOS 9 akan membawa peningkatan untuk fitur monitor aktivitas dan kesehatannya, tapi ia tidak menjelaskan fitur spesifik apa yang akan dibawa.
Gurman juga tidak memberikan informasi rinci tentang pembaruan macOS 13, termasuk nama apa yang akan digunakan.
Saat meluncurkan macOS Big Sur, Apple menghadirkan desain ulang yang signifikan, diikuti dengan macOS Monterey yang mengenalkan fitur baru seperti Universal Control dan SharePlay.
Apple akan mengumumkan iOS 16, WatchOS 9, dan macOS 13 di gelaran WWDC 2022 yang akan diselenggarakan pada 9 Juni 2022.
Sama seperti tahun sebelumnya, gelaran WWDC tahun ini kembali dihelat secara online.
Selain deretan sistem operasi di atas, Apple kemungkinan akan meluncurkan produk hardware baru di event tersebut.
Gurman mengatakan Apple saat ini sedang mengembangkan beberapa Mac baru, termasuk MacBook Air dengan desain baru, MacBook Pro 13 inch yang dipermak, iMac 24 inch terbaru, dan Mac mini baru.
Google Docs Bisa Kirim Reaksi Emoji
Dengan fitur ini memungkinkan pengguna untuk menanggapi teks dengan simbol sederhana dibandingkan harus menuliskan komentar panjang.
Melalui pengumumannya Google mengatakan fitur tersebut mendukung semua emoji yang tersedia dalam rilis terbaru yakni Emoji 14.0.
Versi tersebut sudah mencakup opsi netral gender dan simbol konyol seperti wajah meleleh dan bibir menggigit.
Dalam postingan gif yang dibagikan Google menunjukkan bagaimana fitur reaksi emoji akan muncul sebagai opsi ketiga di samping "Tambahkan Komentar" dan "Sarankan Pengeditan" saat pengguna menyorot teks.
Pengguna juga dapat mengetik untuk mencari katalog emoji. Google mengatakan tanggapan ini memberikan alternatif yang lebih santai untuk komentar.
Google juga menjanjikan tidak ada kontrol admin pada fitur ini.
Hadirnya fitur reaksi emoji datang di Google Docs karena layanan ini sedang mengalami perombakan besar dan berkembang dari pengolah kata menjadi lebih dari alat kolaborasi kerja jarak jauh.
Fitur Google Docs baru lainnya yang diumumkan baru-baru ini termasuk dukungan penurunan harga, tata letak tanpa halaman baru, dan kemampuan untuk menyusun email dari dokumen dengan mulus.
Google mengatakan reaksi emoji akan aktif secara default dan tidak dapat dinonaktifkan.
Mereka diluncurkan sekarang untuk domain rilis cepat, tetapi akan tersedia untuk sebagian besar pengguna Google Docs setelah tanggal 20 April.
Fitur reaksi emoji akan tersedia untuk pelanggan Google Workspace Essentials, Business Starter, Business Standard, Business Plus, Enterprise Standard, dan Enterprise Plus.
Windows 11 Bakal Punya Fitur Anti Phishing
Microsoft bakal memberikan sejumlah fitur keamanan baru untuk Windows 11, termasuk untuk melindungi pengguna dari serangan phishing.
Pembaruan keamanan ini dijadwalkan akan hadir pada tahun 2022 ini, namun tak diungkap tanggal pastinya.
Saat diaktifkan, fitur perlindungan phishing ini akan memberikan notifikasi ke pengguna pada kondisi yang diduga adalah aksi phishing.
Kondisi yang dimaksud adalah saat pengguna memasukkan informasi akun Microsoft mereka ke situs atau program yang sebelumnya sudah dikenali sebagai aksi phishing.
Fitur yang sama juga bakal melindungi pengguna dari aksi penipuan lewat iklan.
Cara mengaktifkannya bisa dilakukan dengan masuk ke dalam menu Windows Security > App & Browser Control > Reputation-based Protection > Phishing Protection.
Fitur perlindungan phishing ini juga bisa memperingatkan pengguna soal penggunaan password yang sama ataupun penyimpanan password yang tak aman, demikian dikutip dari Techspot.
Seperti diketahui, phishing adalah metode yang relatif sederhana untuk mencuri data-data pribadi yang masih sangat banyak dipakai saat ini.
Alasannya adalah metode ini relatif mudah dilakukan namun punya tingkat keberhasilan yang tinggi.
Ada juga satu fitur keamanan menarik lain yang baru diperkenalkan Microsoft.
Yaitu pemakaian AI berbasis cloud untuk memblokir aplikasi tak terpercaya, berbahaya, dan unsigned. Hanya saja untuk mengaktifkan fitur ini pengguna perlu menginstal ulang Windows-nya.
Microsoft pun berencana untuk memperkenalkan enkripsi data pribadi, yang membuat Windows Hello for Business bisa melindungi data penggunanya saat perangkatnya hilang atau dicuri.
Ada pun fitur bernama Hypervisor-Protected Code Integrity, yang bakal diaktifkan secara default pada pembaruan Windows 11 versi selanjutnya, yang bakal memastikan hanya driver terpercaya dan signed yang bisa terpasang di perangkat komputer.
Twitter Uji Coba Fitur Baru untuk yang Tak Suka Di-mention Orang
Banyak pengguna Twitter merasa terganggu kalau di-mention dalam tweet lalu terlibat percakapan yang tak diinginkan. Kini, Twitter menyiapkan solusinya.
Twitter mulai menguji coba fitur Unmention. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna menghilangkan mention username-nya di utas Twitter dan meninggalkan percakapan.
"Kami sedang bereksperimen dengan Unmentioning--sebuah cara untuk membantu kalian melindungi kedamaian dan meninggalkan percakapan," kata Twitter dalam pengumumannya, seperti dikutip dari The Verge.
Fitur ini masih dalam tahap uji coba global terbatas melibatkan segelintir pengguna. Fitur ini juga hanya tersedia di web dan belum diketahui kapan akan hadir di platform lainnya.
Untuk mengakses fitur Unmention, pengguna Twitter di web cukup memiliki menu tiga titik yang ada di ujung cuitan. Setelah itu akan muncul menu pop-up, dan pilih opsi 'Leave this Conversation'.
Setelah opsi itu diklik, Twitter akan menampilkan halaman pop-up yang menjelaskan bahwa meninggalkan percakapan akan menghapus tag atau mention username pengguna di cuitan, tapi username pengguna tetap masih bisa dilihat.
Ketika pengguna unmention akunnya, username Twitter mereka akan berubah menjadi warna abu-abu dan tidak bisa diklik.
Ini menandakan pengguna tersebut telah meninggalkan percakapan dan pengguna lain tidak bisa men-tag mereka kembali untuk bergabung ke percakapan.
Unmentioning juga akan mematikan notifikasi. Jadi pengguna yang misalnya dihujani komentar negatif oleh netizen, bisa merasa lebih tenang.
Konsep fitur Unemention ini pertama kali diungkap oleh desainer privasi Twitter Dominic Camozzi pada Juni 2021.
Saat itu Camozzi juga memperlihatkan beberapa konsep fitur privasi yang sedang direncanakan oleh Twitter.
Kehadiran fitur Unmention tentu sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering menerima mention tidak diinginkan dari teman, spammer, atau bahkan saat dihujat oleh pengguna lainnya.
Pengguna jadi bisa mengontrol percakapan dengan lebih baik dan merasa lebih tenang tanpa notifikasi yang mengganggu.
Cara Belanja Crazy Rich Tulen Mark Zuckerberg dan Istrinya
Pendiri dan CEO Meta itu juga punya cara belanja yang unik dan tidak begitu memamerkan kekayaannya.
Zuckerberg pertama kali menjadi miliarder di usia 23 tahun, setelah Facebook melantai di bursa saham.
Kini ia menjadi orang terkaya ke-13 di dunia menurut data Forbes, dengan jumlah kekayaan sebesar USD 82,7 miliar.
Dengan harta sebanyak itu, Zuckerberg tentu bisa membeli apa saja yang ia inginkan.
Tapi pria berusia 37 tahun itu justru tidak pernah menghamburkan uangnya untuk membeli pakaian atau perhiasan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Zuckerberg justru terlihat menggunakan mobil sedan biasa seperti Acura TSX, Honda, dan Volkswagen yang harganya tidak sampai Rp 500 juta.
Tapi menurut South China Morning Post, Zuckerberg memiliki satu mobil sports mewah yaitu Pagani Huayra seharga USD 1,4 juta.
Kekayaan Zuckerberg banyak dicurahkan untuk membeli properti dan tanah.
Bersama istrinya Priscilla Chan, Zuckerberg memiliki rumah di Palo Alto, California seharga USD 7 juta yang dibeli pada Mei 2011.
Ia kemudian menggelontorkan lebih dari USD 43 juta untuk membeli empat rumah yang mengelilingi kediamannya di Palo Alto.
Pada tahun 2014, Zuckerberg membeli dua properti seluas 304 hektar di Pulau Kauai, Hawaii.
Properti seharga USD 100 juta itu mencakup dua bagian terpisah yaitu Perkebunan Kahu'aina, bekas perkebunan tebu seluas 144 hektar, dan Pantai Pila'a, properti seluas 159 hektar dengan pantai pasir putih.
Tiga tahun kemudian ia membeli lahan seluas 36 hektar di pulau tersebut dengan harga lebih dari USD 45 juta.
Pada akhir tahun 2021, Zuckerberg kembali membeli tanah di Pulau Kauai seluas 40 hektar dengan nilai USD 17 juta. Secara total, tanah yang dimiliki Zuckerberg di Hawaii mencapai 607 hektar.
Zuckerberg juga memiliki dua kediaman pribadi yang berdekatan di pinggiran Danau Tahoe, yaitu Brushwood Estate dengan luas 494 m2 dan Carousel Estate yang berada di lahan seluas 1,4 hektar.
Ia membeli properti tersebut dengan harga USD 59 juta pada tahun 2018, seperti dikutip dari International Business Times.
Sebagai pemimpin perusahaan sebesar Meta, Zuckerberg juga memiliki biaya keamanan yang tidak sedikit.
Pada tahun 2020, Meta diketahui mengeluarkan USD 23,4 juta untuk keamanan pribadi Zuckerberg dan keluarganya.
Zuckerberg dan istrinya juga dikenal sebagai miliarder yang banyak beramal. Pada tahun 2015, ia dan istrinya meluncurkan yayasan amal Chan Zuckerberg Initiative.
Lewat organisasi ini, Zuckerberg berkomitmen akan menyumbangkan 99% saham Facebook yang ia miliki.
Di tengah pandemi COVID-19, Chan Zuckerberg Initiative menyumbangkan lebih dari USD 100 juta, termasuk USD 11,5 juta untuk membantu badan kesehatan, organisasi, dan sekolah di Bay Area, serta USD 1,5 juta untuk mendukung bisnis lokal.